04-2

40 4 0
                                    

Aku kembali manatap seluruh bayangan yang terpatri di bingkai jendelaku.

Hujan masih terus turun menghujam tanah, apakah perasaannya belum membaik jua?

Sekarang, aku harus mendengarkan lagu macam apa, oppa?

Apakah lagu tentang seorang remaja yang sedang jatuh cinta?

Ataukah lagu tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan?

Atau lagu tentang indahnya masa jatuh cinta?

Atau lagu yang menyedihkan?

Seperti lagu yang mengisahkan tentang sakitnya patah hati?

Entahlah. Jemariku akhirnya pun hanya memutar asal lagu yang terpampang di layar ponselku.

Ah, aku tidak bisa menikmati melodinya. Pikiranku masih jauh diluar sana, menanyakan nasibku yang malang ini.

Tentang sebuah takdir ataupun kebetulan, entahlah, akan cintaku padamu yang bahkan tak tahu aku ada.

Cukup perih, tapi aku baik-baik saja jika kau juga demikian.

𝑫𝒆𝒂𝒓 𝑶𝒑𝒑𝒂 || 𝚊 𝚙𝚘𝚎𝚝𝚛𝚢.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang