Jeongwoo yang awalnya lagi guling guling gak jelas langsung mengambil Hp yang berdering terus. Ternyata itu dari Yeongue yang curhat.
Yeonsipit
TodayP
P
P
UwuuPaan?
Lo udah lihat story ig kak Yoonbin?
Yang dia buat capt "Falling in love"?
Iyaa...
Sedihh aku, kak Yoobin suka sama orang lainKasihan sipit...
Kan udah gue bilang, move on ajaKayaknya emang iya
Yaudah, tapi bantu aku move on yaa...Hm...
Iya deh
Tapi traktir pizza yaa..
20:28
ReadSetelah selesai membalas chat sahabatnya, Jeongwoo bangkit dari singasananya (tempat tidur) lalu turun kelantai 1.
Diruang tamu, Jeongwoo menatap sekilas kakaknya yang lagi nonton TV dan melanjutkan perjalanannya menuju dapur. Pas didapur, ia menatap nyonya Park dengan wajah berbinar binar.
Si Nyonya Park sedang buat kue brownies. Nyonya Park alias mama Jeongwoo tersenyum lembut saat menyadari anak bungsunya datang dengan wajah berseri seri.
"Maa... Masih lama?"tanya Jeongwoo manja
"Lumayan, main aja sama kakak dulu, nanti kalau udah siap adek mama panggil"kata Mama Park dengan lembut
Jeongwoo mengangguk lalu kembali keruang tamu. Ia dengan santai duduk disamping kakaknya yang serius nonton film.
"Ngapa nonton Marsha dan ember sih kak?"protes Jeongwoo sambil mayun
"Abis mau nonton apa?"tanya sang kakak, Park Woojin
"Drakor kek, India kek"jawab Jeongwoo ngasal
"Enggak, banyak dramanya"tolak Woojin mentah mentah
"Ckk.. Gendernya kan drama, yakali gendre drama isi horor, kan gak lucu"kata Jeongwoo kesal
Woojin tertawa hingga gisul kebanggan pacar kakaknya itu muncul. Tapi Jeongwoo tahu alasan sang kakak menolak drakor,sengaja dia pura pura gak tahu.
"Kalau mau nonton drakor nonton aja, gue mau kekamar"kata Woojin lalu berdiri
"Eits... Kata Mama gue main sama kakak. Masa ditinggal sih"kata Jeongwoo sambil masang muka sok sedih
"Kan lo mau nonton drakor"balas Woojin tanpa memandang Jeongwoo
"Bercanda kali kak"ucap Jeongwoo lalu menarik tangan sang kakak agar duduk kembali.
"Btw kak, Ldr-an enak gak?"goda Jeongwoo sambil ngelayutan dilengan kakaknya
"Enak gak enak, lagian lo kan pernah LDR-an"jawab Woojin santai
"Ye.. Gue setahun, beda sama kalian yang 3 tahun"elak Jeongwoo, karena Jeongwoo malas bahas mantan.
"Sama aja perasaan, ada kata tahunnya"guman Woojin tapi didengar oleh Jeongwoo
"Beda, lamaan kalian"kata Jeongwoo ngotot
°°°
Haruto mengambil beberapa cemilan dan soda lalu meletakannya di troli. Setelah itu barulah ia pergi ke tempat bahan memasak.
Haruto lagi belanja bulanan karena Haruto tinggal sendiri diapartemen. Ia melarikan diri dari rumah atau mansion yang ada dikota ia sekolah.
Setelah dirasa cukup, Haruto langsung menuju kekasir untuk membayar. Ternyata ia harus mengantri karena dia belanja pas tanggal gajian.
"Totalnya 370 won, cash atau kredit bayarnya dek?"kata sang kasih sambil tersenyum ramah
Haruto mengeluarkan 4 lembar uang 100 won. Sang kasir dengan senang hati menerima lalu memberi kembalian pada Haruto dengan senyum yang masih ramah.
"Ini kembaliannya dek, terima kasih dan selamat datang kembali"kata sang kasih ramah
"Sama sama"jawab Haruto lalu pergi setelah mengambil 2 kantong plastik besar berisi barang belanjaannya.
Haruto meletakan belanjaannya dikursi belakang lalu masuk kedalam mobil. Segera ia menghubungi Yoonbin karena ia belum legal untuk bawa mobil.
"Tumben lama"kata Yoonbin saat masuk kedalam mobil milik Haruto
"Antri"jawab Haruto singkat
Sebenarnya Haruto bisa bawa mobil cuma disaat tertentu aja. Dia gak mau kena tilang gara gara belum punya SIM, Haruto gak mau ada catatan dibuku kepolisian.
Setengah jam perjalanan, mobil Haruto akhirnya terparkir diparkiran basement tempat tinggal Haruto dan Yoobin.
Yoobin tinggal di apartement Haruto gara gara Yoonbin malas ketemu kakaknya yang sangat cerewet. Makanya kalau belanja bulanan, Haruto belanja dan Yoonbin supir.
Kalau kata Yoonbin mereka kayak pasutri sedangkan menurut Haruto mereka mirip majikan dan supir.
Sampainya diapartment, Haruto dan Yoobin langsung menyusun belanjaan. Haruto nyusun cemilan dan soda, Yoonbin nyusun bahan makanan.
"Lo mau ngapain lagi?"tanya Yoobin saat melihat Haruro pergi dari daerah dapur
"Tidur, udah jam 9 lewat"jawab Haruto sambil menunjuk jam tangannya
Yoonbin hanya bisa tersenyum gemas. Emang si Haruto itu cuek dan dingin tapi sebenarnya Haruto itu manja dan polos. Bayangkan aja, Haruto paling lama tidur jam 10,itupun karena ngerjain tugas atau belanja. Kalau gak ngapa ngapain, pasti dia tidur jam 9 pas.
Maklum aja, sebenarnya Haruto itu masih bayi. Makanya sahabatnya pada sayang semua pada Haruto termasuk Yoonbin. Tapi kalau Yoonbin mungkin sayangnya agak beda dari sahabatnya yang sayang sama Haruto sebagai adik.
Yoonbin yang sudah selesai nyusun langsung pergi kekamarnya. Tapi sebelum itu ia masuk dulu kekamar Haruto untuk mengecek apakah Haruto sudah tidur atau belum.
Ternyat siHaruto sudah tidur nyenyak dan sudah ganti baju tidur. Yoonbin menatap wajah Haruto yang terlihat seperti bayi tidur. Polos dan lucu.
"Good night and have a sweet dream"bisik Yoonbin pelan lalu pergi keluar kamar Haruto.
°°°
Lanjut tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold | HaJeongwoo
Fanfic"Cahaya di matamu gak ada lagi saat menatapku. Sorot matamu sangat dingin untukku" Tentang Haruto dan Jeongwoo. Dua pemuda yang memiliki sifat yang bertolak belakang. Terinspirasi dari lagi "Cold" yang diproduseri oleh Asashi BxB Mengandung kata kat...