Lima Puluh Satu

1.4K 152 34
                                    

Haruto keluar dari kamar Jeongwoo lalu berjalan kedapur. Ia bisa melihat Nyonya Park yang lagi masak.

"Eh? Jeongwoo mana?"tanya Nyonya Park

"Mandi tan"jawab Haruto lalu membantu Nyonya Park nyusun piring

"Kamu gak sekolah?"tanya Nyonya Park kepo

"Enggak tan, ada kerjaan"jawab Haruto yang diangguki Nyonya Park

"Bangunin Woojin sama Guanlin tolong"pinta Nyonya Park

Haruto mengangguk patuh lalu berjalan menuju kamar Woojin. Ia mengetok pintu dengan kalem tapi gak dibuka.

Tiga menit ngetuk pintu, akhirnya muncul Guanlin dengan rambut singanya. Haruto mendengus kesal yang membuat Guanlin terkekeh.

"Kata tante sarapan"kata Haruto malas

Saat Haruto mau pergi, tanganya ditahan oleh Guanlin. Haruto menatap Guanlin yang terlihat seperti berpikir.

"Hm, setahun yang lalu lo pernah nolong orang dipinggir sungai Han gak?"tanya Guanlin ragu

"Huh? Gak tahu, lupa"jawab Haruto heran

"Yang waktu itu lo tarik dari pembatasan pagar habistuh lo ajak lari keliling gara gara lo dikejar"jelas Guanlin yang membuat Haruto berpikir keras

"Yang pake baju lusuh?"tanya Haruto yang diangguki Guanlin

"Iyaa, lo ingat gak?"tanya Guanlin semangat

"Iya, kenapa?"tanya Haruto bingung

"Gak ada, udah lo turun aja dulu, gue mau bangunin Ujin dulu"jawab Guanlin lalu mendorong tubuh Haruto

Haruto mengangguk lalu turun menuju meja makan. Ia duduk karena Nyonya Park udah siap masak. Tak lama Jeongwoo dan Tuan Park datang.

"Ujin sama Guan mana?"tanya Tuan Park bingung

"Masih dikamar"jawab Haruto yang diangguki Tuan Park

Akhirnya mereka makan tanpa menunggu dua orang itu. Saat Jeongwoo udah selesai makan, ia langsung mencuci alat makan miliknya dan gelas milik Haruto.

Haruto cuma minum susu.

"Adek sama Haruto sama?"tanya Tuan Park

"Iya om, kita pamit"jawab Haruto lalu menyalam kedua orang tua Jeongwoo

Setelah keduanya pergi, orang tua dari Jeongwoo langsung bertatapan lalu tersenyum manis.

"Nanti dijemput?"tanya Haruto memecah keheningan

"Boleh"jawab Jeongwoo senang

Haruto mengangguk lalu kembali fokus kejalanan. Jeongwoo menatap Haruto lalu membuka tasnya. Ia mencari sesuatu didalamnya lalu tersenyum saat mendapatkannya.

"To, tadi malam pas nyari kunci mobil kamu, aku nemu ini. Nih aku balikkan"kata Jeongwoo

Haruto menatap benda yang dipegang oleh Jeongwoo. Ada dompetnya, Hp, pisau lipat serta 2 butir peluru.

"Makasih"balas Haruto lalu mengambil semuanya

Haruto meletakkan benda itu diatas pahanya. Jeongwoo yang menatap itu sedikit meringis.

Yakali pisau lipat ditaru diatas paha padahal dia sibuk nyetir.

°°°

Jeongwoo memukul meja kuat lalu meringis kesakitan. Dobby dan Junghwan sudah terawa melihat Jeongwoo sedangkan Yeongue menatap Jeongwoo kesal.

Cold | HaJeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang