🕊Asing

121 14 1
                                    

From Mi Casa family :

:: nawanglln

🕊PUISI

Asing.

Kau ingat?
Dulu kita pernah membenci penghujung hari.
Tak ingin rindu mengikat raga tanpa ampun.

Aku ingat.
Bagaimana jarimu tersemat dalam yakinku.
Bagaimana pelukan hangat itu menjadi penguat dalam rapuhnya tubuh.

Namun kini.
Kita saling menutup mata ketika berpandangan.
Kita memilih untuk melepas dalam dekap hangatnya pelukan.
Goresan tinta yang ditorehkan hanya sebatas pembahagua paling untuh yang menyakitkan.

Dan, sekarang aku tahu.
Berdamai dengan masa lalu memang tak semudah yang dibayangkan.

Tangisan BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang