"jika aku mengakatan iya apakah nara masih menerima aku ? setelah apa yang aku lakukan pada nya?"jawab baekhyun dengan suara datarnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bagai di sambar petir hyera berusaha menekan rasa sakit dalam diam air mata nya sudah mengalir deras membasahi pipi mulusnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
rasanya begitu menyakitkan hyera tau ini adalah karma nya karna perbuatan dimasa lalunya hyera tidak menyangka rasa sakit di hianati itu sangat menyakitkan
jika waktu bisa di ulang ingin rasanya ia mengulang waktu dimana dulu dirinya belum memilih jalan yang salah
dulu memang hatinya untuk sehun sang mantan kekasih tapi sekarang hatinya sudah kembali atau sudah berpindah kepemilikan
karna dulu sejak menikah hyera tidak mempunyai rasa terhadap baekhyun karna itu ia begitu ringannya menghianati kesetiaan sang suami
tapi apakah tak ada kesematan kedua hyera yang sekarang beda dengan hyera yang dulu hyera yang sekarang begitu mendaba dan mencintai sang suami 'byun baekhyun'
tapi semua rasa itu terlambat karna sekarang hati suaminya sudah milik wanita lain
tapi hyera ingin mementingkan egonya dari pada kebahagiannya persetan dengan kebahagiaan yang terpenting baekhyun tetap menjadi suaminya sah secara hukum
sedangkan baekhyun namja yang membuat 2 hati tersakiti ini sedang duduk di ujung kamar dengan helaan kasar ia hembusan
rasanya hari harinya semakin hari semakin sulit untuk di jalani
padahal baekhyun hanya ingin satu bahagia tapi rasanya bahagia itu semakin menjauh darinya malah kepedihan dan rasa sakit yang malah mendekat
semakin mendekat dan menggrogoti setiap rolong hatinya dulu dirinya sakit karna perselingkuhan sang istri tai sekarng ia sait karna dirinya lah yang membuat nya
joka saja ia tidak bermain bain dengan api pastilah ia tidaklah terbakar jika ia tak merenggut satu satunya mahkota yang paling nara jaga dan membuat kontrak koyol itu
pastilah masalahnya tak akan serumit ini
baekhyun benar benar binging hatinya ingin melangkah pergi dan menjauh dari hyera sang istri dan mendekat kearah nara yang setatusnya adalah wanita simpanannya
tapi pikiran berbanding terbalik dari hati seakan hati dan pikiran nya sedang tidak sejalan
baekhyun sadar sudah melukai dua hati sekaligus
sedangkan nara wanta yang sedang hamil besar itu memilih melupakan baekhyun dan fokus membesarkan calon anaknya
walau hasilnya nihil karna sebesar apapun nara ingin melupakan baekhyun sebesar itu pula cintanya terhadap laki laki itu bertambah
dengan gerakan pelan nara mengelus peeut besarnya guna mengurangi rasa sakit karna calon anaknya sedang bergerak disana
setiap kali nara memikirkan baekhyun pasti calon anak nya akan bergerak kadang menendang yang membuat nara meringis ngilu
''sayang apa kamu merindukan appa mu?"ucap nara pada calon anak nya
"tapi maaf sayang ,kamu mungkin tidak akan merasakan kasih sayangnya ,tapi kamu tidak boleh kawatir kasih sayang eomma akan berlimpah untuk mu "
🌞at -morning
baekhyun terpaksa membuka matanya karna silau cahaya matahari yang mulai masuk kecelah jendela
dengan mengerjap ngerjapkan matanya guna menyesuaikan silau cahaya matahari
'sudah pagi'
baekhyun melirik kesamping sang istri tak tidur di sampingnya sudah baekhyun duga
dengan gerakan pelan baekhyun bangun dan mulai menuju kamar mandi guna membersihkan diri
setelah selesai baekhyun turun menuju meja makan
saat sampai di meja makan baekhyun melihat hyera sedang sarapan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tidak biasanya hyera sarapan sendiri biasanya baekhyun akan dibagunkn terlebih dulu dan hyera menunggu nya turun baru mulai sarapan
tapi beda dengan sekarang
baekhyun merasa perbedaan hyera tatapannya kosong walau ia sedang menikmati makanan
''ra kenapa aku gak ditunggu sarapannya?"baekhyun
seketika sendok dan garpuh yang hyera pegang hampir terjatuh
"aku lapar"duakata itu yang keluar dari bibir mungil hyera