love and hurt

10

saat hyera sampai di rumah hyera hyera langsung menemui suami nya
di ruang kerja nya

"baek bisa kita bicara"hyera

"tunggu . ...
di kamar aku selesaiin berkas ini dulu"baekhyun

"baiklah "hyera

sudah 30 menit hyera menunggu di kamar
tapi sang suami tidak muncul muncul juga

ckleck~~

"ada apa "baekhyun

"aku ingin mengatakan sesuatu"hyera

"mengatakan apa jika tidak penting lupakan saja aku ngantuk"baekhyun

"ini ...soal nara"hyera

mendengar nama wanita nya? membuat baekhyun memandang hyera penasaran

"ada apa dengan nya?"baekhyun

"lucu sekali respon mu sangat cepat mendengar nama itu"hyera

""cepat katakan!!"baekhyun

''baiklah
...  nara ...hamil"hyera

saat mendengar kata itu raut wajah baekhyun seketika berubah menjadi sedih

"kenapa ...memang wajar jika wanita itu hamil apa nya yang aneh"baekhyun

"anakmu"hyera

deg~

seketika tubuh baekhyun membeku
rasanya untuk bernafaspun sangat sulit

'nara hamil anak kami?'

sedangkan hyera melihat reaksi suami nya
membuat wanita cantik itu miris melihat nya

ia merasa karma itu memang ada dan sekarang lah mungkin sudah beberapa bulan lalu

karma nya mulai berlaku

"huh ....kamu kaget?"hyera

tak ada awaban dari baekhyun

"aku ingin kamu ambil hak asuh anak itu dari selingkuhan mu itu baek"hyera

ucapan hyera membuat baekhyun langsung menatap sang istri tajam

"apa maksud mu?!!"baekhyun

"ia itu anak mu anak biologis mu jadi kamu berhak mengasuhnya"hyera

"dan juga dari keadaan ekonomi kita yang pantas mengasuh nya baek bukan nara,jika masalah ini di bawa ke pengadilan pasti kamu yang menang"hyera

"........."baekhyun

"bukan nya kamu ingin anak kandung baek? "hyera

"aku cape ra ....tidur lah aku ngantuk"baekhyun

baekhyun merebahkan tubuhnya memunggungi sang istri

memas bukan hal yang baru jika baekhyun memunggungi sang istri jika sedang tidur

sejak perselingkuhan nya dengan sehun baekhyun selalu memunggungi nya saat tidur tapi bodoh nya hyera

dia tidak menyadari nya

-at morning

pagi nya baekhyun bangun dengan keadaan lingkaran mata yang menghitam

mungkin sejak berpisah sepenuhnya dengan nara
baekhyun memang tidak bisa tidur

tapi saat ini benar benar parah baekhyun malah tidah terlelap sama sekali

pikiran nya jauh berkelana memikirkan nara yang sedang mengandung anak nya

ia akan menjadi ayah untuk yang kedua kali nya
dengan wanita yang berbeda

baekhyun tidak menampik ada rasa bahagia dan haru mendengar fakta yang baru di ketahui nya tapi juga ada rasa sedih dan takut

sedang kan nara karna kehamilan nya menginjak bulan ke 7
membuat nara kesusahan untuk berjalan di tambah di dalam kandungan nara ada 2 calon malaikat.
ya nara mengandung calon  bayi kembar yang akan mengisi kekosongan nara

selepas di tinggal sang ayah dari anak yang ia kandung
nara sudah bisa menerima keputusan baekhyun untuk kembali ke istri nya.
karna kehadiran sang jabang bayi
semakin perut nya membesar semakin bisa pula nara melepas baekhyun untuk istri nya

karna menurut nara baekhyun bukan jodoh nya
dan nara juga berterimakasih pada baekhyun karna malam itu ia mengeluarkan di dalam

mengkin itu adalah hadiah perpisahan mereka
nara juga bersukur tetangga nya di tempat tinggal baru nya

tidak pernah mengungkit atau menanyakan dimana dan siapa ayah dari anak nya

mereka hanya tau ayah dari jabang bayi nya
sedang pergi bekerja di luar negri

entah kapan pulang nya
mereka tidak pernah menanyakan mungkin takut melukai hati nara

"sayang kamu tumbuh terlalu cepat nak"ucap nara sambil mengelus perut buncit nya

"oh kau nendang nak"nara

ting tong~

"ada tamu ayuk kita buka pintu nya''nara

"sebentar''nara

dengan sisah payah nara jalan kenuju pintu yang lumayan jauh dari tempt tidur nya

ckleck~

saat nara membuka pintu rumah nya saat melihat siapa yang bertamu di rumah nya

dengan cepat nara ingin menutup pintu rumah nya tapi
keluatan nara kalah besar dari tenaga baekhyun

ya baekhyun memilih menemui nara
dan ingin melihat secara lngsung apa yang di dengar nya benar ada nya bukan baekhyun tidak percaya tapi

baekhyun hanya memastikan dengan mata nya

"ra aku mohon beri aku waktu ,kita perlu bicara"baekhyun

"tidak pergi sekarang juga tuan byun"nara

"ra aku mohon"baekhyun

dengan dorongan kencang akhirnya baekhyun bisa masuk ke apartement kecil nara

"apalagi yang ingin kau bicarakan tuan byun"ucap nara dingin

"tentang anak kita"

T
B
C