GELAR AL-MUTHAHHARAH WANITA TELADAN LANGIT KESUCIAN SAYYIDAH MARYAM RA
Salah satu teladan langit yang menjadi panduan kesucian, kehormatan, kesabaran, keluhuran, dan keberanian adalah Sayidah Maryam Muqaddas as, ibunda Nabi Isa as. Ia adalah sosok wanita yang sepenuhnya tunduk pada perintah Allah Swt dan tidak memikirkan perkara lain kecuali untuk meraih keridhaan-Nya. Untuk itu, Sayidah Maryam as dinobatkan sebagai wanita paling utama di zamannya. Ia memiliki kedudukan yang tinggi dan malaikat datang bercengkrama dengannya. Pada satu kesempatan, malaikat memberi kabar gembira kepada Sayidah Maryam bahwa Allah Swt telah memilihnya sebagai wanita yang paling utama di antara perempuan dunia.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Wanita pilihan penghuni surga ada empat; Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiah binti Muzahim.” Kitab suci al-Quran menyebut nama Maryam sebanyak 34 kali danterdapat sebuah surat atas namannya, di mana dengan indah menjelaskan tentang detail peristiwa kelahiran wanita mulia itu dan Isa al-Masih. Maryam dilahirkan di Kota Nasirah (Nasaret), 16 tahun sebelum kelahiran al-Masih atau 5570 tahun setelah diturunkan Adam as ke bumi. Ibunya, Hannah bernazar bahwa jika Tuhan memberinya seorang anak,ia akan diserahkan kekuil untuk mengabdi.
Al-Quran menyebut Sayyidah Maryam sebagai wanita suci dan terhormat, ia memiliki hati yang bersih dan bercahaya. Ia adalah wanita pilihan Allah untuk sebuah kedudukan dan peranan besar di kemudian hari.Kebesaran pribadi dan keluhuran jiwa Sayidah Maryam semakin tampak seiring usianya yang beranjak dewasa. Ia adalah pribadi yang paling bertakwa dan mencapai puncak makrifatullah, dan ia bahkan menyalip kedudukan para rahib dan ulama Bani Israil. Sayyidah Maryam mencapai sebuah kedudukan yang membuat Nabi Zakariya takjub.
Di antara karakteristik utama wanita langit ini adalah kesucian dan kehormatan.Kesucian jiwa dan raga merupakan hal yang dapat ditemukan pada diri perempuan dan laki-laki, namun mengingat penciptaan perempuan sangat teliti dan juga keberadaan sifat-sifat lain dalam dirinya, maka unsur kesucian dan kehormatan lebih banyak disoroti dalam diri perempuan.Untuk itu, pujian dan celaan selalu ditujukan kepada kaum hawa. Sayidah Maryam as sangat populer dengan kesucian dan kehormatan sehingga ia disebut al-Muthahharah. Kesucian ini bukan hanya ia dapatkan dari sisi Allah Swt, tapi juga dari keluarganya yang dikenal suci dan terhormat.
🌸🌸🌸 Semoga Bermanfaat 🌸🌸🌸
![](https://img.wattpad.com/cover/216539811-288-k97434.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian, Cerita & Kehidupan
EspiritualBismillah... Berbagai cerita, kisah, dan motivasi 📌 MUHASABAH DIRI Dan ini bukan cerita pribadi atau hak milik saya tapi saya hanya ingin memberikan beberapa kumpulan hikmah yang dapat menginspiratif kepada kalian semua 😊