"We love each other. That's all."
Enjoy.
✖️✖️✖️Setelah keluar beberapa kali bersama dengan Jeon Jungkook, aku akhirnya resmi berkencan dengannya. Hubungan kami sudah berjalan hampir satu bulan.
Selama beberapa waktu yang telah terlewati, aku menyadari beberapa hal dari diri Jungkook. Dia pintar, pekerja keras, keras kepala, dan posesif. Sebenarnya untuk poin terakhir, aku bingung harus bersikap bagaimana.
Saat itu aku dan Jungkook sedang duduk santai di salah satu cafe di Gangnam, saling melemparkan candaan satu sama lain sehingga sering kali membuat seisi cafe memandangi kami karena suara tawa kami yang lumayan mengganggu. Tawaku terhenti karena merasakan pundakku disentuh.
"Kim Yerim?"
Aku dengan cepat membalikkan badan agar dapat melihat siapa yang orang yang memanggil namaku. Aku terkejut setengah mati, "Mark Lee?!" ujarku langsung berdiri dan memeluk Mark.
Astaga, sahabat terbaikku ada di sini sekarang! Bisa-bisanya laki-laki bermarga Lee ini tidak mengabari diriku kalau dia sudah kembali dari Kanada.
Mark membalas pelukanku, "Astaga, sudah lama sekali tidak bertemu denganmu, Kim Yerim. Kau semakin cantik saja." ujar Mark setelah melepaskan pelukannya yang lumayan erat.
"Jangan seperti itu, kau membuatku malu saja." jawabku. Aku teringat kalau sekarang aku bersama Jungkook, "Mark Lee, perkenalkan ini kekasihku, Jeon Jungkook. Dan Jungkook-oppa, perkenalkan ini Mark Lee, sahabat terbaikku."
Jungkook menyambut uluran tangan Mark, tapi aku merasa ada yang salah di sini. Kalau saja tatapan mata bisa membunuh, sepertinya Jungkook saat ini sedang mencabik-cabik Mark tanpa ampun.
✖️✖️✖️
Aku kembali, makasih sudah nunggu cerita ini❣️
With love, lovoct.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Psycho; Jungri
Короткий рассказHubungan yang terjalin saat ini sangat memuakkan. Aku pergi, maka aku akan mati. Lalu aku harus bagaimana? February , 16th 2020. ©️2020, lovoct