03

377 49 11
                                    

"Your eyes make me shy."

Enjoy.
✖️✖️✖️

Setelah bertukar pesan beberapa kali dengan Jungkook, akhirnya kami dapat membuat janji untuk bertemu lagi. Aku masih mempunyai janji untuk membayarinya makan malam sebagai bentuk terima kasihku, 'kan?

Kukira Jungkook akan memilih restoran mahal, nyatanya tidak. Dia ingin street food, katanya.

Setelah menunggu hampir 10 menit, akhirnya aku dapat melihat Jungkook yang sedang berjalan ke arahku.

"Hai, sudah lama menunggu?" ujar lelaki itu setelah berhadapan denganku. Aku tersenyum, "Tidak kok, aku juga baru sampai." jawabku.

"Siap untuk makan-makan?" tanya Jungkook sambil menatapku. Aku mengangguk dengan cepat, "Siap!"

Lalu kami berjalan berdampingan. Jalanan Hongdae sangat ramai, banyak street food sepanjangan jalan.

"Jungkook-ssi, mau makan apa?" tanyaku kepada Jungkook. Dirinya terlihat berpikir sejenak, "Aku mau ini." jawabnya sambil menarik tanganku untuk berhenti di salah satu tenda.

Jujur saja, aku terkejut saat merasakan sentuhan kulit lelaki bermarga Jeon itu di tanganku. Jantungku sedang tidak baik-baik saja.

"Yerim-ssi, mau makan apa?"

"Tteokbokki." sahutku seadanya, aku masih berusaha menetralkan detak jantungku.

Setelah mendapatkan tteokbokki di tanganku, aku melihat Jungkook menunjuk-nunjuk makanan, kemudian memakannya. Laki-laki ini makan dengan baik, pikirku.

Setelah memakan banyak sekali street food, aku dan Jungkook memutuskan untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memakan banyak sekali street food, aku dan Jungkook memutuskan untuk pulang. Kukira kami akan berpisah di stasiun bus, ternyata tidak. Jungkook mengantarku pulang, dia bahkan mengantar sampai ke depan pintu apartemenku.

Aku sudah berusaha agar dia hanya mengantar sampai lobby saja, dia tidak setuju. Aku harus mengantar Yerim-ssi dengan selamat, begitu katanya.

"Ini tempatku, Jungkook-ssi." ujarku setelah kami sampai di depan pintu apartemenku. "Terima kasih sudah mengantarku." sambungku.

Jungkook mengangguk, "Tidak perlu berterima kasih, aku yang seharusnya berterima kasih atas malam ini."

Aku tertawa mendengar balasannya, "Aku bahkan tidak mengeluarkan uangku sepeserpun, bukankah harusnya aku yang membayar semua makanan itu sesuai dengan janjiku?" jawabku.

"Tidak apa-apa, Yerim-ssi, janjimu sudah ditepati." ujar Jungkook.

Hening... Aku dapat merasakan kalau Jungkook menatapku lebih dalam daripada sebelumnya, tatapannya membuat pipiku memerah.

"Ehm... Yerim-ssi?"

"Ya, Jungkook-ssi?"

"Apakah kita tetap masih bisa bertukar pesan ataupun bertemu lagi setelah malam ini?"

"Tentu saja, Jungkook-ssi."

Aku telah mengizinkan monster untuk masuk ke dalam kehidupanku.

✖️✖️✖️
Dark-nya belum keluar.
With love, lovoct.

[Penampilan Yeri pada saat bertemu Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Penampilan Yeri pada saat bertemu Jungkook.]

Bad Psycho; JungriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang