Tiga

13 6 0
                                    

"Azriel mana sih, lama banget"ucap Alhaqqi

"Lo kayak nggak tau Azriel aja"balas Fadel

"Gara-gara Ariana nih kita nggak jadi kabur"

"Gue pikir Ariana bakal ngelaporin kita ke Mr.S, ternyata enggak"ucap Fadel mengingat kejadian tadi

"Gue nggak berurusan Lo atau Anatasya, jadi selsain masalah kalian tanpa melibatkan gue"

"Tapi gimana, anatasya taunya Lo suka sama gue"

"Lo pikir aja sendiri"ucap Ariana kemudian berlalu pergi

"Rin, Ariana"panggil Azriel yang dihiraunkan oleh Ariana

Alhaqqi dan Fadel yang mendengar pertengkaran Azriel dan Ariana bingung sendiri, mereka hanya memasang wajah konyolnya ketika Azriel dan Ariana melewati keduanya

"Lah, kenapa lagi tuh anak?"tanya Fadel bingung

Alhaqqi mengeleng tanda tidak tau, kemudian kedua cowok itu memilih mengikuti Azriel tanpa suara

•••

Aneyla meminum obatnya ketika dirasa dadanya mulai nyeri dan nafasnya sedikit tersenggal sengal, Hari ini Aneyla sengaja tidak ingin meminum obatnya, dia tidak ingin mencoba hidup tanpa ketergantungan dengan obat, tetapi hasilnya malah seperti itu.

Aneyla mulai membaringkan tubuhnya dikasur dan menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuh kecuali kepalanya, keringat dingin mulai bercucuran, detak jantungnya juga sangat cepat. Ini kedua kalinya Aneyla merasakan sakit seperti ini.

"Rin"panggil Aneyla lirih

Ariana yang baru masuk ke kamar terkejut melihat kondisi Aneyla yang seperti itu.

"Ney lo kenapa?"tanya Ariana panik

Aneyla tidak menjawab, namun air matanya terus menetes

Ariana berlari keluar untuk mencari pertolongan sambil terus memangil nama pak suherman ataupun Mr.S namun hasilnya nihil, orang yang sedang dicari tidak ada

"Kenapa Rin"tanya Azriel yang melihat Ariana sedang kebingungan

Ariana mengatur nafasnya sebentar sebelum berucap "Any--Aneyla sakit"

"Sakit apa?"tanya Azriel kurang paham

Ariana mengeleng kemudian menarik tangan Azriel menuju kamar Asramanya dimana tempat Aneyla berada
•••

Ariana sedang duduk dikantin sendirian, biasa Aneyla yang akan menemaninnya, tetapi sejak kemarin Aneyla dirawat dirumah sakit karena penyakitnya.

Ariana sedih karena dia tidak bisa menjaga Aneyla satu satunya cewek yang dengan sukarela mau berteman denganya

"Sendirian aja Bu, cowoknya mana?"tanya sebuah suara yang sudah sangat Ariana Galang siapa lagi jika bukan Galang

"Cowoknya lagi konser"

"Ngehayal terus, kapan mau jadi kenyataan"ejek tullah

"Kapan kapan kalau udah bosen"jawab Ariana seenaknya

"Aneyla masih opname?"tanya Galang yang duduk disampingnya

Ariana hanya menganguk sebagai jawaban sambil terus mengaduk aduk es teh manisnya

"Dia sakit apasih"tanya Galang lagi

"Mana gue tau, emang gue emaknya"

"Lo emang bukan emaknya, tapi lo temannya"

"Emang lo bukan temannya?"

"Gue bukan temannya, gue calon pacarnya"ucap Galang

"Nggak usah mimpi, semua mimpi lo udah kedualrsa"

started with kis candyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang