Chapter 2

109K 6.9K 924
                                    

Seminggu setelah kejadian dimana liel terluka .

Tentu Ed murka

Ia menjaga liel bak porselen , mencegahnya agar tak kelelahan.

Menjaganya agar tak mendapat sedikitpun goresan pada tubuhnya .

Dilukai oleh orang lain?

Jika khenan ucap, itu bahkan seperti menghadap neraka .

Jika khenan menjadi lelaki tersebut mungkin ia memilih mati .

Hukuman yang Ed berikan tak main-main .

Seluruh bisnisnya hancur .

Terlibat perselingkuhan dengan orang lain , di tinggalkan istri dan anaknya .

Tak dapat melamar kerja bahkan pada tempat kecil sekalipun.

Hancur .

Hidup bak gelandangan .

Itu adalah sebuah hukuman setimpal ketika berhadapan dengan Ed .

Liel tengah berbaring diatas ranjang. 

Dengan bantalan dada suaminya .

Liel memutar otaknya , intinya ia harus menerima ijin Ed .

Liel membuat pola abstrak pada dada Ed .

Ed masih pada kesibukannya .

Mengelusi punggung liel .

"Ada yang ingin kau bicarakan?".

Liel mengangguk kecil .

"Katakan saja".

"Aku ingin berjalan-jalan di mall".

Hanya menyicit, tak berani berkata lantang .

Berbeda ketika ia masih menjadi sepasang kekasih .

Sekarang, Ed itu begitu posesif.

Seperti apa yang di ucapkan, ia memang menyukainya .

Merasa memang begitu di cintai .

Dan liel tak masalah , masalahnya hanya satu

Saat seperti sekarang, dimana ia ingin pergi susah .

Sontak membuat Ed beranjak lalu terduduk .

Liel menunduk dalam duduknya .

"Sayang, aku tak berada di rumah untuk besok. Lain kali saja hm?".

Liel mengerucutkan bibirnya .

Matanya berkaca-kaca .

Ia sungguh ingin keluar besok . Ia bosan terus berada didalam rumah .

Ia hanya ingin melihat dunia luar .

Tanpa adanya pengawalan .

Ya, bahkan jika ia keluar selalu berada di dalam pengawalan. 

Khenan tak ada . Sibuk menjadi asisten Ed .

Ed menghembuskan nafasnya , jika tak di turuti liel pasti mengacuhkannya .

Maka, Ed mendekap tubuh liel dengan erat .

"Baiklah, tapi dengan bodyguard".

Liel tersenyum kecil lalu mengangguk dalam dekapan Ed.

Ed terkekeh kecil .

Liel mendongak, menatap senyum Ed .

Dimana hanya ia yang dapat melihat senyum Ed .

POSSESSIVE HUSBAND (BOYXBOY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang