my silence is my love

prolog

Tringgg... Tringgg... Tringgg... Alarm pukul jam 06: 00 berbunyi di kamar ica namun ica tidak bangun ia malah mematikan alarmnya. Ica yang tidak lain bernama lengkap khairunnisa gunawan putri dan di panggil dengan nama pendeknya yaitu ica, ica adalah gadis yang baik, pintar, angkuh, juga cantik namun ia sangat cuek pada lawan jenisnya meskipun cowok-cowok di sekolahnya banyak yang mengejarnya tapi ica mengabaikan semua cowok yang merayunya, ica memang cantik tapi ia tidak suka berdandan memakai make up ia sangat anti memakai make up walaupun ica mempunyai seluruh alat make-up komplit yang di belikan bunda tirinya ica belum pernah memakainya ica hanya berdandan natural seadanya saja.
"Ica sayang bangun nak udah siang nak"ucap sambil mengetuk pintu kamar ica hilya yaitu bunda tiri ica yang sangat menyayangi ica namun ica tak pernah mau menganggapnya sebagai bunda tirinya meskipun begitu, tapi hilya tetap sabar dengan sikap ica padanya. " ica nak bangun nanti sekolahnya kesiangan"ucap hilya kembali karna ica yang belum bangun.
"Bawel banget sihhh jangan so perhatian sama ica karna yang berhak ngatur-ngatur ica cuma bunda ica seorang" ucap ica berteriak angkuh dari dalam kamar
"Maafin bunda, bunda cuma takut kamu sekolah kesiangan hari ini kan kamu sekolahnya di sekolah baru" ucap hilya masih sabar
"Udah tau aku juga mau bangun, dan ica ingatkan sekali lagi jangan sok perhatian" ucap ica berteriak lalu bangun dari tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi untuk segera mandi. "Sampai kapan kamu seperti ini sama bunda ica" gumam hilya yang masih berdiri di depan pintu kamar ica, dan sudah tak kuasa menahan air mata yang membendung di matanya namun hilya langsung mengusapnya dan pergi ke ruang makan untuk menyiapkan sarapan keluarga.