siap ke sekolah baru

30 11 1
                                    

"Ehhhh anak ayah udah siap kesekolah anak ayah emang paling cantik" puji johan pada anak gadisnya itu, yaitu ica yang baru keluar dari kamarnya dengan mengenakan baju seragam putih abu, rok diatas lutut, kaos kaki hitam panjang, tas berwarna biru dan rambut yang tergerai lurus,  selain itu ica juga duduk di kelas XII SMA.

"Sini duduk kita sarapan" ajak johan sambil menatap ica. Kemudian ica berjalan dan duduk di sebelah ayahnya.

"Kakak!!!!! " teriak seorang anak kecil memanggil ica, yang tidak lain itu adalah Rizal hakim gunawan yang di panggil dengan nama pendeknya yaitu rizal adik kandung ica yang sangat manis dan tampan, Rizal memang adik kandung ica namun rizal berbeda dengan ica yann tidak mau menerima bunda tirinya namun rizal sangat menyayangi bunda tirinya yaitu hilya meskipun rizal masih berusia 5 tahun.

"Bunda kakak mau kemana?  kok udah lapih" tanya rizal dengan bicaranya yang cadel kemudian duduk di pangkuan bundanya yaitu hilya.

"Kakak ica mau sekolah sayank" jawab hilya me ngelus-ngelus rambut rizal.

"Kakak mau cekolah di cekolah balu belalti punya banyak temen balu dong? '" ucap rizal yang membuat semua orang tertawa dengan bicaranya nya yang cadel dan juga bawel.

"Iya rizal kakak mau pergi sekolah dulu ya rizal jangan nakal nanti kita main oke" ucap ica mengedipkan sebelah matanya.
"Oke" sahut rizal senang sambil tersenyum lebar.

"Yah ica pergi sekolah dulu ya" pamit ica lalu mencium punggung tangan ayah nya dan mengabaikan hilya yang tengah berharap ica akan memberi salam padanya namun ternyata itu tidak terjadi namun hilya tetap bersabar.

"Dahhh rizal kakak ke sekolah dulu" pamit ica pada rizal dengan melambaikan tangannya lalu pergi untuk kesekolah dengan diantarkan oleh supir pribadinya, ma'lum lah namanya orang kaya.

Tettttt... Tetttt... Tettt... Beli sekolah berbunyi saat ica baru saja sampai di sekolah barunya yang bagus.

"Permisi pak satpam bisa anterin ica ke kantor kepala sekolah" pinta ica saat baru keluar mobil berwarna putih yang ica naiki.

"Oh iya mari" ucap pak satpam ramah lalu berjalan bersama ica untuk mengantar ke ruang kepala sekolah.

"Ini kantornya" ucap pak satpam
"Oh ya makasih pak" sahut ica tersenyum ramah, kemudian ica masuk kekantor dengan tidak lupa mengucapkan salam terlebih dahulu.

"Ehhh kamu murid baru di sekolah ini kan? " tanya bu kepala sekolah dengan senyum lebar

"Iya bu" jawab ica
"Silahkan duduk dulu" perintah bu kepsek.
"Makasih bu sebelumnya tapi ica pengen langsung ke kelas aja bu" tawar ica sopan

"Anak yang baik dan cantik kayak ibu masih muda " rayu bu kepsek.
"Hehehe ahhh ibu bisa aja" ucap ica malu.
"Mari ibu antarkan ke kelas baru kamu dan temen baru kamu"ajak bu kepsek lalu merangkul pundak ica seperti teman akrab untuk mengajaknya ke kelas baru dan memperkenalkan ica.

Sesampainya di depan kelas ica menunggu di luar kelas dan bu kepsek masuk ke dalam kelas untuk memberi pengumuman terlebih dahulu lalu memanggil ica untuk masuk ke kelas.

"Pagi anak-anak! " sapa bu kepsek kepada semua murid di kelas baru ica.

"Pagi bu...... " sahut semua murid di kelas itu
"Hari ini ibu akan memperkenalkan murid baru di kelas ini" ucap bu kepsek serentak membuat semua murid penasaran.

"Cewek apa cowok bu? " tanya seorang laki-laki yang duduk di bangku paling pojok.
"Ada dehhhh... " ucap bu kepsek seperti anak muda.

"Ica ayo masuk" ajak bu kepsek sambil menarik tangan ica agar ica masuk ke kelas, sampai akhirnya ica masuk kelas dan menjadi sorotan para cowok-cowok di kelas itu karna kecantikan ica yang natural apalagi kalo ica di dandanin pake make up mungkin cowok-cowok pada pingsan.

"Silakan perkenalkan nama kamu" perintah bu kepsek kemudian ica menganggukan kepalanya.

"Perkenalkan nama saya khairunnisa gunawan putri kalian boleh panggil aku ica aku pindahan dari makassar makasih" ucap ica memperkenalkan dirinya.

"Kalo alamat rumahnya dimana? " tanya seorang cowok yang duduk paling depan di ujung.

"Kamu ya genit liat yang cantik dikit aja genit gimana kamu liat ibu waktu SMA dulu pasti kamu klepek-klepek" ucap bu kepsek serentak membuat semua murid tertawa.

"Silakan ica kamu duduk di bangku yang masih kosong itu bersama Metta" lanjut bu kepsek lalu ica berjalan menuju bangku yang di tunjukan bu kepsek dan duduk bersama Metta.

                                ***
Sperti apakah ica di sekolahnya hayoh tebak???

my silence is my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang