Star Bros 16

2.5K 304 175
                                    

STAR BROS






Chanyeol mematikan sambungan teleponnya dan menoleh ke belakang, Wanda tiba-tiba saja berlari membuatnya merasa aneh.

"Kenapa Wanda langsung kabur pas denger lo ngomong gitu?" Suho ikut bertanya penasaran membuat Dio dan Baekhyun semakin yakin siapa pelakunya.

Siap-siap saja Wanda menjadi dendeng sapi di tangan seorang Bertrand Beryl Alaska, atau menjadi kornet sapi di tangan Aldio Chasel Malik.

Atau dia bisa saja mati tercekik di tangan kekasihnya sendiri.

"Ayah beneran bilang gitu?" Kai bertanya pada Chanyeol yang langsung mengangguk. Bukan kah itu bagus? Chanyeol benar-benar ingin tahu siapa pelakunya.

Chanyeol tidak akan pernah mengampuni orang itu.

••

"Dari cctv yang kami pantau di kamar rawat saudara Sehun saat berada di puncak, memang ada sedikit keanehan. Cctv-nya tiba-tiba saja berubah gelap dalam beberapa menit lalu kembali seperti semula, dugaan sementara kami, ini memang sengaja dilakukan, ini bisa menjadi percobaan pembunuhan."

Kris mendengarkan dengan seksama penjelasan dari polisi yang sedang menangani kasus Sehun. Benar kan dugaannya, seseorang pasti sengaja melakukan ini pada Sunshine nya, Kris mengepakkan tangannya.

Percobaan pembunuhan, ini mengerikan, keselamatan Sehun jelas terancam. Ini belum pernah terjadi sebelumnya, apa di kampus, Sehun memiliki musuh? Tapi siapa yang tega memusuhi manusia semanis anaknya itu?

"Terima kasih, pak. Tolong lakukan yang terbaik, kabari saya tentang info terbaru." Kris menjabat tangan polisi tersebut lalu setelah itu dia kembali masuk ke dalam ruang rawat Sehun.

"Gimana?" Victoria bertanya dan Kris pun menggeleng sesaat, tidak baik membicarakan ini di depan Sehun, mentalnya bisa saja terguncang jika anak itu tahu bahwa dirinya menjadi incaran orang lain untuk dibunuh.

"Sunshine sudah bisa minum?" Tanya Kris mendekati anak bungsunya dan Sehun pun mengangguk sekilas.

Seminggu telah berlalu, lehernya tidak lagi bengkak, air sudah bisa masuk ke dalam tenggorokannya, meskipun belum bisa untuk makanan.

"N…nda…" Sehun menoleh pada Victoria dan Victoria pun dengan sigap menatap putranya, menanyakan apa yang Sehun inginkan.

"Mau apa, sayang?"

Sehun menunjuk ke atas berkali-kali.

"Sky?" Tanya sang bunda dan Sehun mengangguk, anak itu terlihat berpikir, lalu Sehun menarik-narik telinganya sehingga terlihat lebih lebar.

"Cano?" Tanya bunda lagi dan Sehun mengangguk bahagia mendengarnya, bunda memang yang paling mengerti dirinya, bahkan ketika dia tidak bisa bicara seperti sekarang.

Sehun mengulang kedua gerakan itu lalu membuka tangannya ke samping berulang kali.

"Sky sama Cano dimana?"

Sehun kembali mengangguk antusias mendengar ucapan bundanya, Kris sedikit terkekeh melihatnya, sedih memang melihat Sehun seperti ini, tapi ekspresi ceria anak itu sedikit meringankan bahu Kris. Kondisi Sehun juga semakin membaik, Kris hanya perlu tahu siapa pelaku di balik kejadian ini untuk membuat hidupnya kembali tenang.

"Cano dan Sky lagi ada ujian mingguan sayang, sebentar lagi mereka pulang kok." Victoria tersenyum lembut pada Sehun, Sehun mengembungkan pipinya lalu mengangguk.

"N…nda."

"Iya, sayang?" Victoria dengan sabar meladeni Sehun yang terlihat ingin kembali menanyakan sesuatu.

STAR BROS (EXO)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang