HUMAIRAH [Belum Revisi]

44

2minggu kemudian
Pukul 04.00 Zahra masih berada di ranjang tidurnya dengan badan yang terselimut. Ia terlihat sangat lemas, ntah apa yang terjadi pada Zahra. Berbeda dengan Zahra yang biasanya, ia biasanya jam 4 sudah mandi dan suda menyiapkan koko untuk Zakki, namun sekarang masih berada dalam ranjang tidurnya

"Zahra?" tanya Zakki

"Hmmm" jawab Zahra

"Kamu kenapa?" tanya Zakki

"Aku gatau mas, dari kemarin setelah aku sholat isya, aku rasanya kurang enak badan dan mual rasanya, berkali kali aku pergi ke kamar mandi" jawab Zahra, lalu Zakki pun memeriksa suhu badan Zahra kekeningnya, namun suhu badannya normal.

"Apa kamu telat makan kemarin? " tanya Zakki

"Aku kan kemarin puasa mas" ujar Zahra

"Mungkin asam lambung kamu naik, nanti pagi kita kerumah sakit" ujar Zakki

Lalu Zakki dan Zahra pun beranjak bersiap solat subuh, setelah itu Zakki pun membuatkan Zahra jahe, dan beberapa makanan yang dapat menghilangkan rasa mualnya, Zakki sungguh tegang sebetulnya, karena baru pertama kalinya Zahra sakit sampai tidak bisa kemana mana seperti ini, Zakki takut ada sesuatu yang terjadi pada Zahra.

Tepat pukul 07.30 setelah Zahra berulang kali kekamar mandi karena mualnya itu wajah dan tubuh Zahra mulai lemas karena tidak mendapat asupan apapun, Zakki pun membawa Zahra kerumah sakit.

"Sabar ya ra, bentar lagi kita sampai" ujar Zakki

Tetapi Zahra yang lemas hanya terdiam.

"Ayo ra kita udah sampai"
Lalu Zahrapun turun dari mobil, dan masuk kedalam rumah sakit.

"Dokter Zakki? Tidak tugas?" tanya Salah seorang perawat

"Tidak, dokter Zahra sakit, apa dokter erin sudah ada?" tanya Zakki

"Oh ada dok, kebetulan dia kosong pagi ini, mari dok" ujar perawat itu
Lalu Zakki dan Zahra beserta perawat itu masuk keruangan tempat pemeriksaan.

"Lho ki, Zahra sakit apa?" tanya erin

"Gue gatau rin, dia dari pagi gamau masuk makanan ataupun minuman, dia mual terus, dan kebetulan kemarin dia habis puasa" ujar Zakki

"Yaampun, ayo ra saya periksa dulu " ujar Erin sambil membawa Zahra.
Lalu Zahrapun masuk kedalam ruang pemeriksaan.

Setelah melakukan pemeriksaan Zahrapun keluar dan kembali duduk disamping Zakki.
"Zahra kenapa rin? Asam lambungnya naik? " tanya Zakki

Tapi dokter erin hanya tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya
"Zahra kamu telat berapa hari?" tanya dokter erin

"Telat? Mmmm seminggu sepertinya ka erin" ujar Zahra

"Selamat yah ra, ki semoga menjadi orang tua yang menjadi madrasah yang baik untuk buah hatinya, jaga baik baik kandungannya ya ra, ini ada vitamin untuk penguat, oh iya kalo bisa minum susu ya, besok saya kirimin deh ya kerumah kalian,buat calon ponakan onty"  ujar erin

Lalu Zakki dan Zahrapun saling tatap, dan tersenyum
"Makasih ya ka, Zahra dan Mas Zakki pamit pulang dulu Assalamualaikum " ujar Zahra

"Wa'alaikum salam"

-
8 bulan kemudian
Tengah mengandung 8 bulan Zahra masih tetap bekerja di rumah sakit, Zahra merasa ia masih kuat.
Pukul 13.00 setelah solat dzuhur Zahra datang ke ruangan Zakki.

Tok tok tok
"Mas? " panggil Zahra

"Masuk aja sayang,gaaku kunci" ujar Zakki
Lalu Zahrapun masuk