DXD :Golden King Of Lucifer

22. Marry me

Ketika Sparda sampai di rumah Azazel, dia pergi untuk mandi.  Kemudian dia mulai menyiapkan makan malam untuk mereka semua.  Setelah beberapa jam Azazel dan Vali kembali ke rumah.

Sparda: Di mana kalian berdua ??

Azazel: Beberapa perkelahian terjadi di dekat sini.  Dan mereka begitu bodoh sehingga mereka tidak membersihkan mayat-mayat, dan penguasa Kota Kuoh saat ini juga mati.  Jadi bisa dibilang itu benar-benar berantakan.

Vali: Aku tidak peduli lagi aku akan mandi.

Sparda benar-benar malu setelah mendengarkan kata-kata kasar Azazel.  Setelah itu mereka makan malam dan pergi ke kamar masing-masing dan pergi tidur.  Seperti waktu berlalu.

~ TIMESKIP 2 TAHUN ~

Dalam 2 tahun ini 3 hal besar terjadi.  Pertama Sparda menyelesaikan misi untuk mempelajari tentang Sacred Gear.  Dan kemudian Sparda akhirnya bisa membuat tubuhnya cukup kuat untuk menahan kekuatan kelas Ultimate yang dimilikinya.  Ketiga Sparda menangkap Vali menatap majalah Azazel "Butt Paradise", setelah itu Sparda menamainya Butt Dragon banyak yang membuat Albion kecewa.  Ketika mendengarnya, dia berguling-guling di lantai sambil mencoba tertawa.  Pada saat itu Vali hanya berusaha menemukan lubang untuk bersembunyi.

Azazel juga menemukan bahwa Enkidu dapat menyegel segala jenis Keilahian.  Awalnya dia tidak bisa percaya diri, tetapi dia tidak dapat menemukan apa pun tentang kemampuan pentahapannya.  Dia tahu itu terkait dengan matanya tetapi tidak lebih dari itu.  Kecuali semua ini semuanya normal.  Mereka semua terus mengikuti rutinitas yang sama setiap hari.

Sparda kembali ke rumah setelah menyelesaikan latihan hariannya dan melihat Azazel bersiap untuk pergi.

Sparda: Di mana Anda pergi di pagi hari ??

Azazel: Sesuatu yang penting muncul di Grigori, aku harus segera hadir.

Sparda tidak mengatakan apa-apa hanya mengangguk.  Kemudian Azazel membuat lingkaran sihir dan melangkah ke sana.  Kemudian Sparda pergi untuk mandi dan setelah kembali dia mulai menyiapkan sarapan.  Sparda mendengar seseorang menuruni tangga.

Sparda: Ada apa Butt Dragon ??  Bagaimana tidurmu??

Vali: Tolong jangan panggil aku seperti itu.  Albion menangis setiap hari.  Saya pikir dia akan segera membutuhkan terapi.  Di mana Azazel ??

Sparda: Dia mengatakan sesuatu muncul di Grigori.

Vali tidak mengatakan apa-apa dan hanya mengangguk.  Setelah sarapan mereka berdebat sedikit.  Kemudian mereka menghabiskan sisa hari bermalas-malasan.  Azazel kembali di malam hari.

Azazel: Sparda, Vali dimana kamu ??  Kemarilah, aku perlu bicara tentang sesuatu.

Kemudian Vali dan Sparda datang ke arahnya.

Azazel: Rupanya akan ada pertemuan antara faksi Shinto dan faksi yang jatuh di minggu ini.  Saya bisa membawa dua penjaga.  Aku ingin kalian berdua menemaniku.

Sparda: Saya kira saya akan lulus.

Vali: Aku juga.

Azazel: Ok Vali jika kamu tidak pergi, aku akan memberitahu semua orang tentang julukan kecilmu Butt Dragon.  Dan Sparda tidak akan ada makanan ringan lagi untukmu.

Vali: Kapan kita pergi ??

Sparda: Itu tembakan murahan.  Saya juga akan pergi

Azazel: Mereka akan merilis waktu dan tempat dengan pemberitahuan kemudian.  Bersiaplah.

Kemudian pada hari berikutnya mereka menerima pemberitahuan yang memberitahu mereka bahwa pertemuan akan diadakan di ***** hotel dari 10:00 pada hari Jumat, yang lusa.  Mereka menghabiskan hari berikutnya bermalas-malasan.  Pada hari Jumat mereka bangun pagi-pagi dan bersiap-siap berangkat ke venue.  Setelah mencapai tempat itu mereka ditunjukkan kamar yang ditunjuk dan menunggu perwakilan Shinto datang.  Setelah menunggu beberapa menit, perwakilan Shinto tiba.

Mereka melihat ke arah pintu mereka melihat 2 pria memasuki ruangan mengenakan seragam tentara faksi Shinto.  Di belakang mereka seorang wanita masuk, dia memiliki rambut hitam pekat dan mata emas seperti matahari.  Dia mengenakan pakaian miko yang membuatnya terlihat lebih cantik.  Wanita itu tampak seperti berusia 20-an.

Melihatnya sesuatu terSparda: Maukah kamu menikah denganku ??

Amaterrasu: A --- A ---- Apa ??

Wajahnya menjadi benar-benar merah.  Azazel, Vali dan mata para penjaga akan keluar dari sakunya.  Tapi kemudian salah seorang penjaga menenangkan diri.

Penjaga1: Apakah Anda tahu dengan siapa Anda berbicara ??

Sparda: Ofcouse, saya tahu.  Saya berbicara dengan wanita cantik ini di depan saya.

Amaterasu: Wh - Siapa aku b --- beau --- cantik ??

Sparda: Tentu saja kamu.

Amaterasu tergagap dengan wajah merah yang menurut Sparda sangat imut.  Amaterasu tidak pernah diusulkan.  Dia telah disebut cantik oleh banyak orang tetapi tidak ada yang melakukannya seperti ini.  Meskipun Sparda berusia 12 tahun, tingginya 5 '2' 'dan rambut perak dan mata merahnya membuatnya lebih tampan.  Amaterasu menemukan dia sangat tampan sehingga dipuji oleh seseorang yang tampan benar-benar menghantam hatinya.  Azazel sudah memiliki rahang di lantai dan Vali menggumamkan sesuatu.

Vali: Aku tuli.  Saya tuli.  Saya tuli.....

Vali entah bagaimana menenangkan diri dan memukul Sparda di belakang kepalanya dan meraihnya dan mulai menyeretnya kembali.  Setelah melihat ini Azazel juga menenangkan diri.  Tapi Amaterasu masih memiliki wajah merah.

Azazel: Maafkan bawahan saya dia tidak terlatih.

Para penjaga hendak bash out tetapi Amaterasu ikut campur.

Amaterasu: Tidak apa-apa.

Kemudian pertemuan dimulai karena mengapa Azazel tinggal di Jepang dan apa pendapatnya tentang aktivitas baru-baru ini yang jatuh di Jepang.  Pertemuan berlanjut dan Azazel menyatakan bahwa dia tidak mengizinkan aktivitas yang jatuh di Jepang, jika mereka melakukan sesuatu maka mereka akan memerah hati.

A / N: Saya tahu banyak dari Anda akan menyerang saya mengatakan bahwa Azazel tinggal di Kuoh yang merupakan wilayah setan mengapa faksi Shinto ikut campur.  Tetapi Kuoh masih merupakan bagian dari Jepang dan mereka berpikir dengan tinggal di Kuoh ia memerintahkan aktivitas yang jatuh di Jepang.

Pertemuan itu dilakukan dan perjanjian damai rahasia ditandatangani oleh kedua belah pihak.  Dan mereka semua akan pergi.  Tiba-tiba Sparda berbicara.

Sparda: Saya perlu membahas masalah serius lainnya.

Minat semua orang terguncang.

Sparda: Ini tentang lamaran saya kepada wanita cantik ini.

Semua orang kecuali dua dari mereka jatuh ke lantai.  Azazel hendak mencabut rambutnya.  Lalu tiba-tiba Amaterasu menjawab.

Amaterasu: Iya-- jangan mi — keberatan.  Tapi kamu terlalu muda untuk menikah sekarang.

Rahang semua orang ada di lantai kecuali mereka berdua.  Lalu Sparda menjawab.

Sparda: Saat itu mengapa kita tidak berkencan dan saling mengenal lebih baik.

Amaterasu: Saya setuju dengan itu.