LIS - PROLOG

18 2 0
                                    


Seorang gadis baru saja memasukki gerbang sekolah yang menjulang tinggi berwarna putih itu. Katya Alissya Adijaya. Semua orang mengenal dan memanggilnya dengan panggilan Katya. Hari ini adalah hari pertama Katya masuk ke SMA Pelita Bangsa. Dia harus pindah ke Jakarta Selatan karena mengikuti Ayahnya pindah tugas dari Bandung. Satria Adijaya, itu nama Ayahnya. Ayahnya seorang pengusaha terkenal di bidang perhotelan. Selain mempunyai banyak hotel dimana-mana. Ayahnya juga mempunyai beberapa rumah sakit di Bandung dan Jakarta, dan juga dibeberapa kota di Indonesia lainnya.

Katya ketika lulus Sekolah Dasar sampai ia lulus SMP ia pernah tinggal di Jakarta. Dan ia pindah ke Bandung dan melanjutkan SMA disana selama satu tahun. Itu karena Ayahnya selalu sering bolak-balik Jakarta-Bandung karena pekerjaan. Dan sekarang, Katya kembali kekota kelahirannya, Jakarta. Dan melanjutkan sekolahnya disana.

Katya cukup kagum dengan suasana disekolah barunya, ia melihat sekeliling sekolah yang sangat luas. Katya melewati koridor sekolah, suasana dengan suara riuh masih terdengar karena ini belum bel masuk. Katya menautkan kedua alisnya sangat heran. Mengapa semua orang pada minggir ketika ia lewat dikoridor.

Ini pasti ada sebuah kesalahan. Bukannya Katya masih berstatus anak baru disini. Tapi? mengapa mereka seperti itu? ketika beberapa pasang mata menatapnya dengan bingung, Katya membalas tatapan itu dengan bingung pula. Lalu Katya mengikuti arah ekor mata seseorang, Katya menoleh kebelekang. Katya terpelonjat kaget ketika tiga orang cewek baru saja menabrak bahunya dengan keras.

Katya meringis kesakitan, ia memegangi bahunya yang baru saja ditabrak itu. Katya ingin marah namun lagak tiga orang cewek ini membuat nyali Katya sedikit menciut.

"Eh! lo gak tau siapa gue ha?!" bentak seorang cewek dengan rambut sedikit berwarna pirang.

Katya melihat tampilan tiga orang cewek itu dari bawah sampai atas. Fashionable. Satu kata yang lolos dari suara hati Katya. Katya akui, tiga cewek ini semuanya cantik, fashionable, dan.. gayanya sangat oke. Mulai dari tas, sepatu sampai ke aksesoris lainnya.

"Eh gue lagi ngomong sama lo! kenapa gak jawab?!" bentak cewek itu lagi.

Katya tersentak kaget, "Maaf kak, gak sengaja."

"Maaf, maaf!" ketus cewek itu, "Lo gak tau siapa gue hah? oh.. atau jangan-jangan lo anak baru? iya?!"

Katya mengangguk pelan, "Iya Kak, aku anak baru disini."

Cewek itu tersenyum licik, "Oh anak baru. Gue kasih tau sama lo ya! peraturan pertama, kalo gue lewat, semuanya itu harus minggir! ngerti gak lo! dan termasuk lo anak baru!"

Ah, Katya jadi paham mengapa semua orang minggir ketika dirinya lewat dikoridor tadi. Itu karena dibelakang Katya ada ketiga cewek ini. Ketiganya berkuasa, itu artinya mereka.. sangat famous?

"Sekali lagi lo buat masalah sama gue. Hidup lo disekolah ini gak bakal tenang! paham lo!" ketusnya lagi sembari mendorong bahu Katya dengan kuat.

Lagi-lagi Katya langsung terdorong kebelakang, ia hampir terjatuh kelantai, untung saja ada yang menghadang tubuhnya untuk tidak terjatuh kelantai. Katya menoleh, mendapati seorang cewek dengan melontarkan seulas senyuman canggung.

"Ajarin tuh anak baru, harus sopan sama gue!"

Setelah mengucapkan kalimat itu kepada seseorang yang kini berada disamping Katya. Ketiga cewek itu langsung pergi dari hadapan Katya. Katya cukup sial hari ini, hari pertama masuk sekolah sudah terkena musibah bully oleh Kakak Kelas. Menyebalkan.

Katya tersenyum kearah gadis berambut pendek itu, "Makasih banyak ya udah bantuin tadi itu," ucap Katya ramah kepada gadis itu.

Gadis itu tersenyum, "Iya," lalu mengulurkan tangan kananya kepada Katya, "Nama gue Dania. Lo anak baru ya?"

Katya menerima uluran tangan gadis yang bernama Dania itu, "Katya. Iya hari ini hari pertama masuk sekolah."

"Mereka bertiga itu, Kak Freya, Kak Bella, dan Kak Zahra. Yang barusan ngebentak lo itu Kak Freya, ketua Ekskul Cheers disekolah kita. Mereka itu dikenal dengan Geng Freya CS. Primadona pelita bangsa." ungkap Dania pada Katya dengan suara pelan, "Oh ya, gue kasih tau ya sama lo. Jangan pernah buat masalah sedikit pun atau terlibat dalam masalah sama Kak Freya CS, mereka suka ngebully."

"Semua siswi disekolah ini takut ya sama dia?" tanya Katya jadi penasaran.

Dania mengangguk, "Iya, Kat."

"Termasuk lo?"

Dania mengangguk ragu, "Gue sih lebih milih nyawa dari pada harus berurusan sama mereka."

love in schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang