kantin

13 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















Vote nya geulis ....
Vote nya KASEP....

Kalau vote kita pacaran.g
Ga vote? Kita pacaran juga.g




"renald ihh lepasinn" Azkia terus mencoba melepaskan genggaman tangan Renald , namun Renald tidak sama sekali merespon nya.

"Diem"

"Lepas"

"Diem." Oke suara Renald sudah lebih dingin dari sebelum nya.

Azkia mengerucut kan bibir nya imut. Renald diam diam mencuri pandang ke arah Azkia  dan tersenyum tipis. Sangat tipis.

Renald membawa Azkia ke tempat duduk kantin yang berada paling pojok.

"Apa?" Tanya Renald dengan tampang datar nya.sorot mata nya pun tidak pernah berubah. Selalu dingin.

"Hah?" Azkia menaikan alisnya. Dia bingung dengan apa yang di omongin Renald.

"Ck.lola"

"Abisnya kamu kalo ngomong ga jelas."

"Pesen apa" dua kata lebih dari cukup untuk seorang Azkia.

"Sama kaya kamu ajaa ya" ujar Azkia sambil tersenyum manis. Renald hanya diam dan mengangguk dengan muka datar nya.

"Ganteng sih tuh orang , cuma ngeselin beut dah" gumam Azkia sambil menatap punggung Renald yang sedang mengantri.

Di Sisi lain Renald lagi ngantri buat memesan jajanan nya dan juga Azkia. Semua siswa di sekolah ini pada memandang nya kagum.namun dia sabodo aja.

"Eh nak Renald , kayak biasanya kan?" Tanya ibu kantin yang di perkirakan usia nya sudah tidak muda lagi.

Ibu kantin emang udah kenal sama Renald , di karenakan Renald sudah menjadi pelanggan setia soto ayam yang ia jual.

"Ya , tambah seporsi" jawab Renald dengan muka datar nya.

"Loh biasanya sendiri? Ini buat siapa atuh?" Tanya Bu kantin kepo , bukan apa apa , Renald itu terkenal dengan sifat dingin , galak , cuek , dan susah bergaul , dia ga mau berteman. Padahal banyak yang ingin menjadi temannya.

"Tuh"  Renald menunjuk ke arah Azka dengan sorot mata nya yang tajam.

"Pacar kamu yak?"

"Temen"

"Ohh gitu , iye Tah soto nya , selamat menikmati nyak!" Bu kantin menyerahkan dua porsi soto ayam dan dua gelas es teh manis.

"Makasih" Renald meninggalkan Bu kantin yang sedang memandang punggung nya dengan senyum.

"Semoga nak Renald bisa senyum  ya Allah , bosen saya yaallah liat muka dia yang datar mulu" gumam Bu kantin pelan.

"Nih" Renald menaruh dua mangkuk soto yang dia pesan tadi.

RenaldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang