•Chapter : 2

39 6 0
                                    

Happy Reading!

Bel istirahat berbunyi, kini siswa siswi SMA Pelita berhamburan keluar kelas menuju kantin, untuk mengisi perut nya dan untuk me'rileks kan otak nya yang dari tadi di penuhi oleh pelajaran.

Kini kantin sudah ramai di penuhi siswa siswi SMA Pelita.

Geoni dan teman teman nya memilih duduk di kursi pojok paling belakang dekat tukang bakso/mie ayam, karna memang tempat itu sudah di kuasi oleh Geoni dan teman teman nya jadi, tidak boleh ada yang menempati nya selain Geoni dan teman teman nya. Kini mereka sudah menempati kursi itu, Setelah menempati nya mereka malah asik dengan urusan nya sendiri, bermain game online atau sedang ber kontak'an tidak jelas.

Eza yang sedari tadi melihat teman temannya malas kini Eza langsung berucap kesal dengan teman temannya "Lo pada mau makan atau mau numpang duduk doang sih, laper ni gue" dengan nada kesal. Namun ucapan Eza hanya di acuh kan saja dengan mereka seraya Eza tau mengapa teman teman nya ini tidak memesan makanan. Ya karna mager.

"Lo pada mau pesen apa ni gc?" Tanya Eza yang langsung berdiri di samping meja nya dan kedua telapak tangan nya menyentuh meja.

Geoni yang tadi sedang asik memainkan ponselnya, kini langsung mendongakkan kepalanya karna pertanyaan Eza, lalu Geoni berucap "lo yang pesenin tapi" dengan nada yang sedikit dingin.

Eza hanya menghela nafas kasar "iye gue yang pesenin gc mau pesen apa lo pada", ya benar saja teman teman nya itu memang malas untuk memesan makanan.

"Nah gitu dong za dari tadi kek elah, gue mau mie ayam sama es jeruk" pinta Jefri yang sedari tadi senyum senyum sendiri dengan ponselnya.

"Lo bertiga apa?" Tanya Eza kepada Geoni, Galang, dan Adit.

"Emm.. gue somay sama es teh manis ye za" ujar Adit sambil mengangkat alisnya berulang kali dan tersenyum jahil ke arah Eza.

"Gue nasgor sama jus jambu biji" kata Galang dengan nada dingin.

"Lo ge paan?" Tanya Eza kepada Geoni.

"Gue bakso sama es jeruk" balas Geoni dengan nada santai.

Eza yang lagi lagi menghela nafasnya kasar, karna mendengar pesanan teman teman nya itu. Selalu Eza yang menjadi babu mereka untuk membeli makanan, padahal tidak susah untuk memesan makanan dan dekat juga jarak nya seperti tukang bakso/mie ayam yang jaraknya tidak jauh dengan meja Geoni dan teman teman nya tetapi mengapa mereka malas untuk memesan.

"Jef ikut gue" suruh Eza sambil menarik tangan Jefri untuk mengantar nya.

Jefri yang mendengar suruhan Eza berdecak malas "Ck! Kok malah gue si yang ikut, engga ah mager gue sat!" Ketus Jefri sambil menarik tangannya kembali yang tadi berada di tangan Eza.

"Yaila, yaudah lo pesen sendiri ae sono kan deket tuh" ucap Eza sambil menunjuk dengan dagunya ke arah tukang bakso.

"Ck! Yaudah yaudah ayo" balas Jefri sambil memposisikan tubuhnya menjadi berdiri.

Geoni, Adit, dan Galang hanya melihat mereka malas dan lebih memilih untuk bermain ponsel atau bermain game online di ponsel nya. Karna mereka malas melihat perdebatan dua curut itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GEONITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang