Prolog

1.2K 66 4
                                    

Happy reading🤗

Vote!

Berpulang sekolah dengan membawa kue kesukaan untuk ibunya adalah kebiasaan ya, walaupun sering di tolak ia yakin kue itu akan di santap. Seragam sekolahnya masih berteger di tubuhnya,berjalan menuju rumah dengan earphone di telinga nya.

Kaki jenjang nya melangkah  langkah melewati setiap tempat di sekitarnya,hari sudah ingin gelap dan ia masih berada di luar rumah dengan sergam sekolah nya dan kue.

Langkahnya terhenti ketika melihat beberapa mobil berada di depan rumahnya,dengan langkah cepat nya ia memasuki rumah. Ia terkejut melihat beberapa pria asing sedang menahan ibunya,kue yang sejak tadi sempurna di tangan ya kini terjatuh.

"Eomma"

"Apa ini putrimu yang kau maksudkan"ucap pria berjalan mengelilingi nya,tubuh tinggi serta bibir tipisnya itu tersenyum miring ke arahnya.

"Hai gadis manis,kau akan menjadi milik ku"ucapnya menyentuh dagu gadis itu,sebelum tersentuh ia lebih dulu memalingkan wajahnya.

"Seperti awal nyonya shin,aku akan membawa anak mu untuk ku. Kau tidak menepati janji mu"

"Baiklah"Yuna membulatkan kedua matanya terkejut,apa maksud ibunya. Ia membiarkan nya jika dirinya di bawa oleh ahjussi .

"E-eomma"

"Yuna-ah ikutlah dengan ya"shin mina menahan air matanya

"A-andwae eomma"teriak nya ketika pria badan besar itu mulai menyeretnya keluar

"Berhenti,biarkan ia mengemasi barangnya aku tidak ingin uang ku terbuang kembali"yuna yang merasakan kebebasan ia segera berlari ke arah ibunya,memeluk tubuh itu kedalam rengkuhanya.

"Aniya eomma,apa kau akan menjual ku pada ahjussi itu"ibunya menatap nya tajam dengan mata yang sembab,urat merah itu terlihat jelas di dalam sana.

"Nde,aku menjualmu"Yuna melepaskan pelukannya melihat ibunya yang kini sedang menatap nya serius.

"Eomma,apa yang kau katakan. Kau bercanda kan"

"Ani,eomma serius. Kau kemasi lah barang mu,kau akan tinggal bersamanya"shin mina menyeret anaknya memasuki kamarnya,ia memasuki semua pakaian anak nya itu masuk kedalam koper.

"Eomma aku tak ingin pergi darimu"ucapan ya membuat shin mina menghentikan pergerakan nya. ia mencengkram bahu yuna kuat mata nya menyalang tajam kearahnya.

"Dengarkan eomma,kau harus ikut denganya jika ingin aku tenang,turuti permintaanku sekali ini saja"yuna hanya mengangguk pasrah,detik berikutnya ia terjatuh dalam pelukan ibunya. Ia tidk percaya kalau dirinya akan secepat ini meninggalkan rumah,yang sudah menjadi  tempat dimana ia di lahirkan dan di besarkan.

Ini seperti lelucon,ia pergi menggunakan seragam sekolah dan apa ini koper di tangan ya?

Ahjussi itu menyeret tangan ya Paksa untuk segera mengikutinya,karna enggan meninggalkan rumah yuna berusaha menahan langkahnya, namun ibunya membuatnya terluka dengan senyum getir dan mengangguk untuk menyakinkan dirinya seolah semuanya akan baik baik saja."Eomma"

ia pikir hidup bersama Ahjussi akan terlihat lebih baik, semuanya tidak seperti yang ia pikirkan. Ahjussi itu bertindak semaunya,terutama kamar. Satu kamar dengan pria dewasa adalah suatu hal yang rentan bagi remaja perempuan,sikap kasarnya membuat nya tak berkutik menanggapi ahjussi itu. Rumah ah bukan melainkan neraka baginya.


To be Continue

Vote+ comment
Next➡

Mr. AhjusiiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang