Hi semua
Aku kembali >.<
Tolong ini chapternya rada nganu, jdi sesuaikan sm usia kalian yaa :)
Hope u enjoy n happy reading :D
.
.
.
MALAM PERTAMA
***HYOJI masih bungkam dengan hadiah pernikahan yang diberikan Jimin. “Apa aku harus memakainya malam ini?” tanya Hyoji polos. Sementara Namjoon berusaha menahan sesuatu yang sedari tadi meronta ingin dibebaskan. Membayangkannya saja sudah sukses membuat pria itu setegang ini.
“Aku tidak akan memaksa mu, jika belum siap.” Namjoon menggigit kecil bibirnya.
“Baiklah, aku akan memakainya.” Namjoon semakin terkejut. “Tapi aku akan memakainya di dalam kamar mandi,”
Hyoji segera berlari ke dalam kamar mandi sambil membawa gaun tipis sialan itu. Hey, ini seperti adegan porno yang sering Namjoon tonton saat sepasang kekasih menuntaskan malam pertama mereka.
“Apa yang kau pikirkan, Kim Namjoon.” batinnya.
Ia masih beradu dengan pikirannya, apa yang akan terjadi malam ini. Lalu ia juga memikirkan apa yang harus ia lakukan. Jujur ini pengalaman pertamanya. Walau Namjoon telah banyak menonton video dewasa dengan berbagai versi dan negara. Tetap saja, teori dan praktek itu berbeda.
Clek
Pintu kamar mandi terbuka. Untuk pertama kalinya Namjoon melihat semua itu secra nyata. Sementara Hyoji berjalan menunduk malu sambil berusaha menarik ke bawah gaun tipis atau yang biasa disebut lingerie.
Hyoji masih berusaha menutup bagian tubuhnya yang bisa ia sembunyikan dari balik telapak tangannya. “Apa benar begini?” tanya Hyoji sambil menutup matanya ragu.
Namjoon tidak menjawab.
Ia mendekat, dan berusaha memeluk tubuh Hyoji. “Cantik,” Namjoon berbisik pelan. Membuat gadis itu sedikit geli karena deruan nafas buru-buru Namjoon sangat terasa di sekitaran telinga dan lehernya.
Namjoon kembali mundur beberapa langkah dan menatap Hyoji lekat. Bahkan dari sini ia bisa melihat apa yang ada di balik kain tipis berwarna merah menyala itu. Semakin menambha gairahnya sebagai seorang laki-laki normal.
“Apa yang kau lihat?” tanya Hyoji dengan pipi yang semakin memanas.
Namjoon malah terkekeh kecil, ia kembali maju dan menghapus jarak diantara keduanya. Mendekatkan bibirnya, lalu memegang tekuk Hyoji tanpa paksaan, “Apa boleh?” tanyanya.
Hyoji menangkap jelas apa maksud suaminya ini. Ekhemm. Lantas ia mengangguk kecil.
Yash.
Namjoon menautkan bibir mereka, menghisap pelan bagian lembut itu. Mata Hyoji terpejam menikmati setiap detiknya, ia tidak begitu ahli. Tapi ia membalas dengan bimbingan dadakan dari Namjoon. Saling menggigit kecil, bertukar cairan bening, dan berbagi kenikmatan.
Namjoon melepasnya secara sepihak karena gadisnya mulai sesak nafas. Namjoon melihat salivanya tergantung di dagu Hyoji. Tonjolan lembut tadi semakin memerah karena ulahnya. Namjoon tersenyum bangga, sejauh ini yang baik melakukannya.
Tangan Namjoon melingkar di pinggan ramping Hyoji hingga dada mereka bersentuhan.
“Apa boleh aku teruskan?” lagi-lagi Namjoon bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The NIGHT | Kim Namjoon ✔️
Fanfiction[END] "Aku malah berharap pertemuan pertama ku itu disebuah taman atau tempat yang indah. Bukan malah tempat kotor dan tercela itu," "Seandainya aku tidak bertemu dengan mu, kau mungkin sudah dihabisi oleh para pria hidung belang disana," . . . . ...