Aloha, ak kembali :)
Happy reading manteman
.
.
.
KENYATAAN“Rupanya pria itu sangat licik,” Hyoji tersenyum remeh.
***
“Kau mengetahui sesuatu?” tanya Seokjin penasaran. Hyoji kembali tersenyum remeh. Mengumpulkan semua orang yang ada diruangan untuk mendekat ke arahnya. Membisikan suatu fakta yang harus mereka ketahui. Hyoji menceritakan bagaimana awal perjanjian mereka, namun pria itu mengingkarinya. Melanggar kontrak yang telah disepakati. Jika pria itu melanggar, Hyoji juga pasti bisa melakukan hal yang serupa.
Hyoji sepertinya sudah sangat muak dengan pria itu. Apalagi, telah mengganggu kehidupannya bersama Namjoon. Berusaha membantu Hyena dalam segala rencana. Entah apa yang ada dipikiran dua orang itu, meski sepertinya itu akan gagal. Karena Hyoji membocorkan semuanya.
“Pura-pura tidak tau saja saat dia datang kesini. Tetap sapa dia ramah seperti teman kalian,” ucap Hyoji. Ia sudah lelah sekarang. Gadis itu harus menjadi lebih berani melawan pria itu dengan antek-anteknya. Termasuk Hyena sendiri.
“Jadi—— apa alasan mu pergi meninggalkan hyung?” Yeonjun masih penasaran dan ingin mendengarnya langsung penjelasan dari gadis itu.
“Pria itu menjamin akan memberitahu ku dimana keluarga ku berada. Haha, dan dengan bodohnya aku percaya. Dia hanya memberikan clue dan membiarkannya aku mencarinya sendiri. Beruntung, di hari yang sama aku bertemu dengan keluarga ku. Meski tidak langsung dan memerlukan beberapa langkah untuk meyakinkannya,” jelas Hyoji.
“Aku tidak menyalahkan mu, Nona Bae. Hanya saja, aku sangat menyayangkan hal itu,” ucap Yeonjun lesu.
“Kau tidak salah, aku memang sangat menyesali perbuatan itu. Tapi disisi lain, aku juga sangat ingin bertemu dengan keluarga ku,”
“Sudahlah, berhenti membahas hal yang terlanjur terjadi,” tegur Yoongi.
Hoseok melirik arlojinya, “Aku sepertinya harus pulang lebih awal. Besok aku ada tugas untuk melatih para artis,”
“Hoseok-ah, aku juga ikut dengan mu. Aku kan pergi kesini bersama mobil mu,” ucap Seokjin. Yoongi juga melenggang pergi. Tersisalah Yeonjun, Taehyung, Jungkook dan Eunwoo.
Eunha sudah pulang lebih awal karena ibunya tiba-tiba pingsan di rumahnya. Jungkook berguling-guling di sofa sangat malas. Pekerjaannya terlalu menguras pikiran. “Istirahatlah dulu, Jungkook-ah. Kesehatan itu penting,” ucap Hyoji mengingatkan.
“Aku tidak mungkin membiarkan teman-teman ku menyelesaikan projek ini sendirian. Ini tanggung jawab kami bersama,”
Jimin menguap kecil, matanya semakin tak terlihat. Beberapa kali badannya hampir terjatuh karena duduk antara sadar atau tidak. “Kalian pulang saja, wajah kalian tampak lelah,” ucap Hyoji merasa tidak enak. Mereka selalu saja siaga saat salah satu temannya mendapati sebuah masalah.
“Apa tidak mengapa?” Taehyung bertanya.
“Tenang saja hyung, aku akan bersama Hyoji disini.” sahut Yeonjun. Hyoji tersenyum, sebagai tanda ucapan terimakasihnya. Padahal mereka baru saja berkenalan secara langsung beberapa menit lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The NIGHT | Kim Namjoon ✔️
Hayran Kurgu[END] "Aku malah berharap pertemuan pertama ku itu disebuah taman atau tempat yang indah. Bukan malah tempat kotor dan tercela itu," "Seandainya aku tidak bertemu dengan mu, kau mungkin sudah dihabisi oleh para pria hidung belang disana," . . . . ...