“Nih.” Jin menyerahkan sejumlah uang kepada Taehyung.
“Apa ini?”
“Kupikir kita sudah sepakat tentang ini. Kau menjemputku, maka aku akan menggantinya. Hitung-hitung sebagai ganti ongkos taksi.”
Taehyung terlihat kecewa. “Sebenarnya tidak terlalu kaku begitu, Hyung. Jangan menganggapku seperti orang lain.”
“Aku tidak ingin merepotkan orang lain, Tae.”
“Tidak merepotkan. Kantorku hanya berbeda beberapa blok saja dari kantormu.”
“Tetap saja aku tidak ingin merepotkan. Kalau kau tidak mau terima uang ini, sebaiknya besok aku naik taksi saja.”
“Oke.” Taehyung mencegahnya. “Bagaimana kalau diganti makan siang saja?”
“Makan siang?”
“Hyung yang menraktirku. Adil kan?”
Jin tampak berfikir sebentar. “Oke. Kau yang menentukan tempatnya, oke?”
“Sip. Nanti aku akan menghubungi Hyung lagi.”
“Sampai jumpa, terimakasih tumpangannya Taehyung-ah.”
“Nde...”
Taehyung kembali melajukan mobilnya setelah Jin turun. Wajahnya dihiasi sebuah senyuman lebar, mengingat setelah berapa tahun lamanya dia akhirnya bisa melihat Jin lagi. Apalagi sekarang dia akan selalu mengantar jemput setiap hari. Taehyung sudah bisa membayangkan bagaimana Jin nanti akan merengut dengan harga diri yang tinggi dan sifat tsunderenya saat Taehyun menggodanya.
Suho dan Jin sudah berteman cukup lama. Mereka sudah terlihat seperti sepasang kekasih, karena seringnya terlihat bersama. Karena kedekatan mereka, Taehyung juga menjadi cukup dekat dengan sahabat saudaranya ini. Kadang Taehyung dan Jin juga terpaksa ikut saat Suho dan kekasihnya –Kris Wu sedang berkencan. Dari pertemuan-pertemuan mereka, Taehyung cukup mengenal sifat Jin. Pria mandiri yang memiliki harga diri tinggi dan kerap menolak bantuan orang lain.
Bahkan Suho dan Taehyung yang cukup dekat dengannya pun, kadang dianggap orang lain oleh Jin.
Ting!
Sebuah pesan masuk ke ponsel Jin saat dia baru saja mendudukkan dirinya di meja kerjanya.
[Kim Taehyung]
Hyung, jangan lupa nanti makan siang bersamaku.Jin tersenyum tipis. Dia sudah menganggap Taehyung seperti adiknya sendiri. Menurutnya, apa yang dilakukan Taehyung saat ini cukup manis.
[Kim Seokjin]
Jangan yang mahal. Sewa apartemenku jatuh tempo hari ini. Jin membalas pesannya.
Tidak lama kemudian muncul sebuah pesan balasan. Jin meletakkan sembarangan tasnya untuk fokus membalas pesan Taehyung. Sepertinya anak itu akan membahas sesuatu yang menurut Jin kurang penting, tapi dia ingin membalasnya.
[Kim Taehyung]
Kita sudah lama tidak bertemu. Aku ingin yang spesial![Kim Seokjin]
Spesial bukan berarti mahal. Balas Jin lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something in the Rain
Fiksi Penggemar[TAEJIN] [21++] Seokjin seorang workaholic, memiliki sahabat Kim Suho. Hidupnya menjadi lebih berwarna saat adiknya Suho, Kim Taehyung kembali setelah selama ini berada di luar negri. Taehyung Top! Jin Bottom! * Ini story pertama BTS-ku, karena perm...