Mama

67 18 4
                                    

Ghea berjalan lorong demi lorong sekolah.Bagaikan anak kepala sekolah yg sedang berjalan.Disekelilingnya hanya berbisik bisik tanda menceritakan Ghea.Namun dia bodoamat,krna hampir setiap hari begitu.

IPS 3 harus melewati kelas IPA 1-4 jadi otomatis perjalanan dia menuju kelas agak jauh.

Tepat di pintu kelas langkah Ghea terhenti karna sesosok makluk paling ngeselin.

"Lo lagi lo lagi,mau lo apasih anj*." Kata Ghea yg cukup membuat kelas menjadi hening.

"hey cewe baperan,pita suara lo merek apasih suara bisa melengking gtu"  Jawab Aldy dengan nada santai.

"Silahkan pergi atau gue bakalan suruh satpam buat usir lo dari kelas guee" Ghea mengatakan 'Gue' dengan nada keras(teriak).

"Heh cewe baperan,gue kesini bukan buat lo geer banget sih lo."

"Terus...?" Ghea melipat tangannya didada.

"Gue cuma mau nanya kekurangan kelas ini apa,karna gue ditugasi sama kepsek.Nih anggota gue liat"

Terlihat 5 orang berdiri dibelakangan Aldy dengan membawa masing masing kertas selembar.

Pipi Ghea memerah,malu.Tanpa basa basi Ghea masuk dan menabrak lengan Aldy dengan keras.

Aldy hanya cuek mengangkat bahunya tanda bodoamat.Mereka pergi..

"Aghhh sialan tu cowo selalu bikin gue unmood,ngeselin banget sihh diaa tuu"  membanting tas nya sembari duduk.

"Ha?Ghe lo pernah ketemu sama dia sebelumnya?" tanya Rara

"Aaaaa Gheaa,lo abis berantem sama cowo Cool anjirr" sahur angel.

"Cool apaan cool,gilaa iya" Jawab Ghea

"Ghe jawab pertanyaan gue sialan" Rara

"heh apa lo liat liat" memerhatikan  sekelilingnya ternyta sedang melihat dia daritadi.

spontan semua mengalihkan pandangannya.

"Bangst daritadi gue dikacangin" Rara kesal.

"Sabar ra sabar" Angel mengelus punggung Rara

"Ihh apaansih anjing" menghindari tangan Angel.

"Jadi gini raa,tadi malem tu si Bima tai ngerjain gue..."

"Ngerjain?"

"Iyaa dia ninggalin guee kan anjing,Teruss tu manusia aneh dateng nawarin gue buat pulang bareng"

"Apa?pulang bareng?satu mobil?
astga astga Gheaa lo beruntung tau" Angel bertingkah konyol.

"Beruntung lo bilang?cihh yg ada gue darting dibikinnya.Ngeselin banget tu cowo..."

"Tu cowo pada direbutin cewe IPS 4 anjirr,cewe cewe alay ituu geng nyaa si kamseupay wkwk."

"Manusia aneh di rebutin dih.." Sahut Ghea


"

Aneh lo bilang?dia manusia paling keren yg pernah guee temuiii Gheaa.." rintis Angel.

Disaat semua pada sibuk dengan sendirinya,Ghea memukul meja dengan kedua telapak tangannya.

Bruk..

Spontan semua terkejut..

"Apaan sih Ghe,ngangguin gue lagi halu aja" Angel menggerutu

"Bima si tai mana?Bimaaa,Bim Dia kemana?" Ghea berteriak mengatakan kata 'Bima'.

"Dia gak masuk katanyaa,lagi sakit"

"Wahh si tai ini minta di kasih pelajaran,alasan doang cihh"

*********

"Oleh oleh udah,baju udah,semua udah tinggal berangkat"

Ajry meninggalkan apatermennya,membawa dua koper.Berjalan keluar apatermen dan menuju ke mobilnya.Memasukkan kopernya ke dalam apatermennya.

Mobil Ajry menuju pelabuhan,karna naik kapal.Ajry mengendarai mobilnya dengan wajah tanpa expresi.Mungkin dia kesal dengan mamanya.Kenapa Ajry hanya menelpon mamanya?kenapa papanya juga ditelpon? karnaa klo mamanya udah jawab gtu papa apalagi...


**********

Drtt drtt..

"Hallo ma?ada apa?ini kan belom tanggalnya mama transfer ke Ghea ngapain nelpon?To the point gih Ghea lagi sibuk" Ghea mengangkat telpon mamanya dengan wajah malas

"Ghe,jangan kurang ajar ya.Kamu tu berubah ya semenjak kematian kakak kamu.Sopan santun mu kemana Ghe?" Mama yg tersulut emosi


"Kalian semua juga berubah bukan Ghea aja,papa,mama,kak Ajry,kemana kalian yg duluu"  Balas Ghea dengan penuh kekesalan.Tak disadari Tetes demu tetes air mata itu jatuh ke pipi manisnya.

"Ghea sayang dengerin mama nak dengerin mama,mama itu..." Ucapan mamanya terhenti karna Ghea memotong pembicaraannya.

"Alahhh,apa?alasan apa kali ini?Sibuk?ga ada waktu ituu terus yg selama ini Ghea denger ma,Kalian kapan sih bisa ngertiin Ghea,untuk sekalii aja maa ngertiin Ghea ma"  Ghea seperti seorang pengemis.

"Ghea.." Bentak mama

"Bentakan mama untuk kali ini gak guna buat Ghea,Ghea yg sekarang bukan Ghea yg dulu,yg terlalu polos,yg terlalu bodoh,yg terlalu pendiam"

"Cihh,ngapain gue nangis cuma krna ngemis buat kalian ngumpul"  Tambah Ghea dan mematikan ponselnya.


Ghea membanting ponselnya ke kasur.Memegang kepalanya,bersandar dikepala kasur.

"Aaaaaaaaaa" Ghea berteriak.Melempar bantal dan gulingnya ke sana kemri.

Untuk kali ini kamar Ghea berantakan benar benar berantakan.Dulu hampir setiap malam Ghea seperti ini tapi,semenjak Ghea mengenal Andre,Bima,Rian,Rara,dan Angel Ghea benar benat berubah.Ghea suda mengenal dunia malam,menjadi badgirl layaknya dicerita cerita novel.










Dont forget vote and comment.
Ternyata keluarga Ghea seperti ini yaa gak nyangka


Ghea [-My Life-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang