mengenang..

50 9 2
                                    

"Masa lalu bukanlah sebuah masa yg harus dilupakan,tetapi masalalu adalah masa yg menjadi sepetik pelajaran untuk masa sekarang dan masa depan"

Seorang wanita yg duduk dikursi roda,tengah berusaha untuk menjalankan kursi rodanya menuju taman rumah yg berada dibelakang.

Dibawah pohon rindang,wanita itu kini diam tak bersuara.

Memandangi rumput,melamun.Ntah apa yg ia pikirkan.

"Hikss,knpa ya Allah knpaa..." Tangisan wanita itu cukup membuat suasana mengelegar.

"Aku hanya ingin duniaku seperti duluu,angkat lah penyakitkuuuu" Sahut wanita ituu yg menekan kata 'penyakitkuuu' dalam kalimatnya.

Ghea yg melihat kakaknya yg sedang menangis ituu,Ghea menghampirinya dengan wajah risau.

"Kak?kakak knpa?kok nangis?" Tanya Ghea yg kini tengan berlutut dihadapan wanita itu.

"Ghe,kakak putus asa Ghe.Masa depan kakak udah ga adaa" Jawab wanita itu sambil menangis.

"Kak,kakak masih ada masa depan kok.Kalok kakak semangat buat sembuh dari penyakit ini.." Kata Ghea yg sudah mulai berkaca kaca.

"Kakak udah stadium akhir Ghe," Wanita itu mengeraskan suara tangisannya.

"Kak,kakak jangan sedih ginii dong.Ghea mau kakak bahagia di hari terakhir kakak"

"Aku mohon kak,jangan nangis yaa" Tambah Ghea sembari mengusap air matanya.

"2 hari lagi,tepat diulang tahun kamu.Maaf ya Ghe,hari yg seharusnya hariii paling bahagia kini menjadi harii paling menyedihkan dalam hidup kamuu" Kata wanita itu yg kini memegang erat tangan adiknya.

"Kak,jangan ngomong gitu ah.." Ghea tak kuasa menahan tangisnya.

"Kakak cuma bisa ngasih kamuu ini,,smoga kamu bisa rawat yaa" Wanita itu memberikan sebuah kotak,lalu mengelus kepala Ghea.

"Aku cuma mau liat senyum kakak dihari ulang tahunku kak itu aja.Aku gak berharap dapet hadiah atau apapun ituu" Ghea benar benar tak kuasa dalam tangisannya.

"Sayang,kakak kan bakaln udh ga ada lagi di antara kalian jadii inii adalah peninggalan kakak biar Gheaa yg pintar inii bisa inget kakak sampai bila bila..."  Wanita itu kini tersenyum...

"Aku gak akan pernah lupain kakak sampai kapanpun" Ghea memeluk wanita ituu dengan penuh kesedihan.

***

Ghea kasihan dengan kakaknya yg kini putus asa krna sebuah penyakit mematikan itu.Gheaa menangis disaat dia harus mengingat kejadian dimasa lalu.

Sebuah kotak pemberian kak Triany,kini masih disimpannya.Ghea tidak tau apa isi nya.Karna diaa masih mengurung niatnya untuk membuka pemberian kak Triany.

Hari ini,hari ulang tahun Ghea.Setiap tahun dia harus melihat sebuah kota itu yg masih blm tau apa isinya.Setiap tahun dia harus menangisi kejadian dimasa lalu.

Sangat menyentuh hati.Dia masih tidak bisa melupakan kejadian yg menyedihkan itu.



Diary..

Hari ini,detik ini...

Hari ini adalah hari ulang tahunku yg ke 18 tahun..
Hari dimana aku merasakan kasih sayang
Dan Hari dimana aku merasakan pahitnya hidup

Detik ini adalah detik dimana aku harus kehilangan dua sosok manusia yg ku cintai...
Detik inii aku kehilangan kak Triany..
Dan detik ini aku juga harus kehilangan Rian..?

Hadiah macam apa ini ya Tuhan ...?
Aku ingin hadiah yg membuat hatiku bahagia dan tdk bsa melupakan kebahagiaan itu,namun?
Kau tidak adil...
Kau pilih kasih terhadap hambamu...
Aku kecewaa ya Allah....





Ghea menulis sebuah Diary nya diselembar kertas.Lalu digantungnya di dinding tapat di dekat meja belajarnya..

Terlihat lembaran lembaran kertas yg ia tulis dri tahun tahun sebelumnya..

Dia bangkit dri meja belajarnya menuju kasurnya.Merebahkan tubuhnya.Ditangannya masih memegang kotak itu.

Ingin sekali dia membuka tapi entah kenapa rasanya ia harus mengurung niatnya itu.


Jam sudah menunjukan angka 01,belm ada satu orang pun yg mengucapkan selamat ulang tahun ke pada nya.


Saat dia ingin memejamkan matanya.

Dorrr

seperti letupan balon?eh tidak tidak itu suara letupan ban.Keras banget suaranya.Ghea yg kaget lalu duduk hanya penasaran...

Drtt drttt

"kak Ajry?ngpain nelpon?"

Dia mengangkatnya...

"Ada ap-" Blm selesai bicara Ajry memotong kata kata Ghea.

"Ghe cepet keluar cepet,tolong kakak"
Suara Ajry yg penuh dengan rasa ketakutan..

"ka-kakak knpa?" Ghea khawatir

"cepet Ghe,kakak mau dibunuh.."

"Ha?astga bentar kak aku kedepan bntr bntr..."

Ghea cepat cepat mematikan telponnya,dengan gercep dia ke depan...

dan...

"Ha?apa ini?..." Ghea bingung dengab apa yg dia lihat...




Hayoo ada apa hayoo..
😱Kak ajry mau dibunuh?astga..

dont forget voment guys..

TBC!!!

Ghea [-My Life-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang