Bahagia

76 20 6
                                    



Pagi ini terlihat sedikit tidak bersemi,mungkin karna awan yg biasanya putih kini menjadi hitam.Rintikan air hujan itu membuat irama tak bernada di atas atap rumah Ghea.


Lagi lagi Ghea harus menyiapkan semuanya sendiri.Hidupnya bagai anak Yatim Piatu padahal keluarganya masih lengkap.Biar aku deskripsikan..

Papa,dia si manusia paling sibuk yg gak pernah ada waktu buat keluarga.Dia salah satu manager di perusahaan terkenal."masih jadi manager aja udah sibuk apalagi jadi bos?" kata kata itu selalu ku ucapkan ketika papa menelpon ku.Dia menelpon ku hanya memastikan bawa uang yg dia tranfer sudah sampe.

Mama,dia yg selalu heboh dengan dunia memasak.Sebut aja dia si Chef.Dulu mama pernah bilang "Jika mama sudah jadi Chef,mama akan masakin kamu apa yg Ghea mau" .Itu 8 tahun yg lalu di mana aku masih berusia 10 tahun.

Kak ajry,Dia cowo ya guys bukan cewe.Aku sayang banget sama dia karna dulu kita selalu jahilin satu sama lain.Iseng isengan,gangguin papa sama mama klo lagi berduaan,belajar masak sama mama,mendengarkan nasihat papa tapi,semua nya lenyap begitu saja disaat kak Ajry berniat buat kuliah di singapura.Ntah apa yg dia dapatkan di negara seribu satu larangan itu.Bukannya sama saja?aghh entah lah intinya aku tetap syang Kak Ajry

4 tahun yg lalu,dimana aku masih merasa bahagia dengan keluarga yg lengkap.Sebenarnya aku anak ke-3 dari 3 bersaudara.Kak triany dia anak pertama,tapi sejak 5 tahun yg lalu dia meninggal karna penyakitnya.Dia mengidap penyakit kanker otak.Cukup sedih disaat dia menghembuskan nafas terakhirnya.Aku merasa keluarga ku terpecah.Karna semenjak kak Triany meninggal semua pada sibuk dengan urusan pribadi.Papa?Mama?Kak Ajry?Dimana keluarga ku dulu?Ya Tuhan tolong kembalikan keluargaku..

Ahh sudahlah itu adalah kata kata yg selalu aku benci dalam pikiranku.Aku benci pikiranku disaat aku mengemis.mereka untuk berkumpul.

*********

Drtt drtt...

"haloo?" Ghea mengangkat telpon itu tanpa melihat siapa yg menelpon,dia hanya sibuk melahap sarapannya.


"Gheaa sayang apa kabar?"

"Ha?Kak Anjry?aaa kak aku baik kok kakak pasti juga baik kan?kak aku kangen kapan kakak pulang?aku bosen sendiri terus dirumah ini" Ghea dengan bibir manyun.

"Aa sayang kakak hanya tanya kabarmu bukan curhatanmu itu."

"aah kakak nyebelin"

"eh satu kecupan buat Ghea."

"gak terasa sampe sini" Ghea ngambek

"Sayang,kak AJry gak suka yaaa klo adik kya yg manis ini cemberut."

"Gak perduli"

"Yaudah deh kak Ajry gak jadi pulang,padahal tadinya nelpon mau nanya kabar sekalian mau nanya dibawain oleh oleh apa"

"Hah?kak Ajry pulang?serius kak?aku cuma mau kakak pulang dengan selamat udah itu aja aku gak mau apa apa selain kehadiran kak Ajry dirumah ini."


"Yakin...?"

"Eee bawain snak singapur aja deh kak hehe"

"Sok nolak padahal mau,yaudah kak Ajry mau belanja dulu malem ini kakak berangkat oke"

"Oke kak,see you mwhh"

"see you too"

pipp

Ghea langsung beranjak dari ruang makan menuju terasa rumah,menuju pagar dan dilihat?Sebuah mobil terparkir?siapa?

"Pagi cewe berandalan"

"heh sialan lo manusia utusan monyet"

"eh?lo gak nyadar?lo juga satu gen sama monyet?" Aldy tertawa.

"Lo ngapain sih pagi pagi ke rumah gue,ngerusak suasana gue aja tau gak,unmood ni gue jadinya" cemberut

"Yaelah sibaperan ngambek,niat gue baik cuma mau nganterin lo ke sekolah biar bareng gitu"

"Gak makasih gue nunggu doi gue aja" balasnya cuek

"Dia lagi sama simpenannya tuh anak IPS 1" tertawa sinis.

"Manusia Anehh.. please deh yaa gausah ngajak berantem loo gue tonjok nii" mengepal tangannya seolah olah benar ingij menonjok Aldy

"Yaudah deh klo gak mau"

"ihhhh mau lo apasih"

"Byee,see you next time" Aldy pergi meninggalkan Ghea

"Gue gak akan mau jumpa lagii sama lo manusia anehh..." membalas ucapan Aldy yg sudah agak jauh dengannya.

"Huftt sialan kenapa sih dia harus nongol dipagi ini,ni pake gerimis.segala lagi"

********

"Hallo ma?"

"Iya ajry ada apa?To the point aja yaa mama lagi sibuk nii"

"Ajry mau pulang ma,mama ga ada niatan mau pulang juga?biar kita ngumpul buat sebulan penuh ini?

"Sayang maaf ya mama lagi banyak pesanan dan konten yg belum mama selesaikan"

"Always,gak pernh bisa ngasih waktu buat ananknya" Aldy langsung mematikan hpnya.


"Kenapa sihh" membanting handponenya ke kasur.















DON'T forget to vote and comment
bayangin aja klo kalian diposisi Ghea sedih kan?
iyaa ini sedikit broken home juga ceritanya..


Ghea [-My Life-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang