part dua

770 61 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah renjun pergi meninggalkan kantin ia langsung ke kelas duduk dan membaca buku.

Tak lama bel sekolah berbunyi menanda kan murid-murid harus belajar .

Satu persatu siswa masuk dan langsung duduk di tempat merka masing-masing.

"Ren kau marah pada ku"tanya Haechan saat sudah duduk di bangku yang di tanya hanya mengangkat bahu nya acuh

"Selamat pagi murid-murid"sapa guru saat masuk ke kelas "pagi pa"jawab semua siswa .

"Baiklah keluar kan buku fisika dan kerjakan halaman 46 ,bapak ada rapat jadi bapak tingal dulu ya"semua murid mengangguk.

Renjun berbalik arah ke belakang untuk mengambil buku nya yang di dalam tas , jaemin yang sedang menatap depan pun berpapasan pada renjun , lagi-lagi ia tersenyum kepada renjun sama seperti di kantin .

Renjun heran ada apa dengan si manusia es ini tidak biasa nya tersenyum pada diri nya ,dengan cepat renjun berbalik arah menatap depan dan mulai mengraja kan tugas .

Bel istirahat berbunyi semua siswa muali keluar satu persatu .

Jaemin berdiri melwati bangku renjun "hari ini kau terlihat manis injun" renjun yang sedang merapihkan buku-buku nya pun langsung menengok menmukan jaemin yang baru saja membisikan nya .

"A-h apa maksud mu?"tanya renjun di kelas hanya ada mereka beruda semua siswa sudah keluar untuk mengistirahatkan otak nya .

"Kau terlihat manis hari ini" kali ini dengan senyuman jaemin yang jarang sekali di lihat oleh semua orang .

"Eh makasih"balas renjun ,baru kali ini ia berbicara pada jaemin sudah lama sekelas dengan nya tapi belum pernah berbicara apa lagi sedekat ini .

"Malam bisa bertemu?"tanya jaemin yang duduk di meja renjun " ke apartemen ku saja" jawab renjun.

"Baiklah tungu aku di apartemen mu ya"jaemin pun turun dari meja renjun dan mengecup bibir renjun sekilas dan berlalu begitu saja .

Renjun yang di perlukan kan seperti itu membisu 'apa yang baru di lakukan dengan manusia es itu?'batin nya lalu ia berlalu ke kantin menemui Haechan ia merka sudah baikan karna renjun ga bisa lama-lama marah nya apa lagi sama Haechan .

.
.
.
.
.

Malam ini renjun sedang duduk di balkon kamar nya , sedang merasakan hembusan angin sesekali rambut nya terbawa arah angin .

Tak lama bel apartemen renjun berbunyi,renjun mengerutkan keningnya siapa yang datang ? Seperti nya ia lupa kalau jaemin datang malam ini .

Renjun berlari kecil membuka pintu dan ia langsung di peluk oleh sang tamu ,peria itu masuk tanpa melepas kan peluk nya menutup pintu Dengan kaki nya .

"Eh jaemin ?ku kira kau tidak akan datang" renjun melepaskan pelukanya perlahan tapi sia-sua usaha nya karna sang empuh makin erat memleuk nya "jaem lepas kan , aku tidak bisa bernafas" kata renjun pelan .

Jaemin menatap wajah imut renjun ,mata jaemin menatap semua inci wajah renjun , tengkuknya makin memaju menempelkan bibirnya ke bibir renjun .

Melumet nya pelan"jaem hmph-" renjun Beruhsa mendorong dada jaemin tapi usha nya nilih.

Bebrap detik pun jaemin melepaskan ciumannya menatap renjun"kau manis sayang" jaemin melepaskan pelukannya .

"Jaemin kau ini apa-apaan si datang ke apartemen ku dan mencuri ciuman pertama ku kau tahu!!"kesal renjun ,tapi di mata pemuda na itu tingkah renjun sangat lucu bukn menyeramkan.

"Mau apa kau ke sini!"tanya renjun kesal "kan kau suruh aku datang"jawab jaemin langsung duduk begitu saja padahal renjun tidak mengizinkan dia duduk .

"Ku kira kau bercanda ,tingah mu akhir-akhir ini aneh jaem"jelas renjun memang fakat mana mungkin seorang na jaemin ingin bertamu .

Ya jaemin sudah pernah datang ke apartemen renjun karna ada tugas kelompok dengan nya ,Haechan ,dan Jeno walaupun jaemin pernah ke apartemen tapi renjun tidak pernah berbicara sepatah kata pun.

"Iya ini semua karena mu Huang renjun" renjun mengerutkan keningnya bingung .

"Emangnya aku apankan kau jaem?"tanya renjun polos yang di tanya bukanya menjawab malah terkekeh melihat wajah polos renjun .

"Bukan aku tapi hati ku ren , renjun mau kah kau menjadi pacar ku? Akhir-akhir ini kau selalu ada di pikiran ku " jaemin menarik badan mungil renjun Samapi badan itu jatuh ke pangukanya .










TBC...

Haloo heheh gimna-gimna? Btw gimna ya jawab renjun di tembak Ama jaemin:)

Menurut kalian terima atau tidak?

stay with me renjun🍑(jaemren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang