APARTEMENT RAFKA

11 2 0
                                    

Rafka membawa aluna ke apartement nya tak mungkin ia akan membawa ke rumah aluna dalam keadaan mabuk bisa-bisa ia yang di tendang oleh orang tua aluna atau mungkin di cincang habis-habisan.

Rafka meletakkan aluna ditempat tidur nya lalu ia melepas sepatu high hells yang dikenakan gadis itu.

Rafka memang memiliki apartement pribadi tapi ia jarang menempatinya hanya sesekali ia kesitu itupun saat ia lagi bosan dirumah.

Setelah itu ia menaikkan selimut untuk menutupi setengah badan aluna agar ia tidak kedinginan.

Flashback on

"Gua capek..ka gua capek hidup kaya' gini terus"lanjut aluna

"Maksud lo?" tanya rafka sambil mengerutkan dahi nya

"Gua pingin mati aja"  jawab aluna

"Husst lo nggak boleh ngomong kaya' gitu"  ujar rafka sambil melatakkan jari  telunjuk nya di bibir aluna

Rafka tau jika gadis di sebelah nya ini sedang ada masalah tapi rafka tidak tau masalah apa yang tengah di hadapi oleh gadis itu yang bisa rafka lakukan hanya memeluk gadis itu dengan erat.
Membiarkan nya mengeluarkan semua keluh kesah nya.

Rafka pun menghubungi revo untuk menanyakan keberadaan nya ya memang mereka tadi berberpencar revo dengan sang adik dan rafka bersama aluna.

"Lo masih di club kan?"  tanya rafka pada revo saat telfon nya sudah tersambung

"Iya kenapa?"

"Gue pulang duluan soalnya si aluna udah mabok berat"

"Lah lo pulang duluan nggak bareng sama gue aja nanti gue anterin aluna sampe rumah kok"

"Ya kali mau dianterin ke rumah nya yang ada gue yang dihajar sama bokap nya"

"Iya ya, terus lo mau bawa dia kerumah lo gitu?"

"Ya nggak kerumah lah, ke apart gue"

"Oh yaudah terserah lo, awas khilaf bro hahaha "

"Anj" umpat rafka tapi sambungan telfon nya keburu di matikan oleh revo

Flashback of

Setelah memastikan aluna sudah tidur dengan tenang rafka pun beranjak meninggalkan gadis itu

Rafka beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya setelah itu ia akan tidur.

Rafka tidur di kamar yang letak nya disamping kamar yang ditempati aluna.

                   💞💞💞💞

Sinar matahari menorobos melewati cendela kamar yang ditempati aluna,aluna pun mengerjapkan matanya ia pun bangun akan tetapi ia tidak beranjak dari king size itu.

"Gue dimana,pusing banget kepala gue?" Gumam aluna pelan

"Udah bangun ternyata tuan putri " ujar rafka yang tiba-tiba datang dengan memakai kaos putih dengan celana boxer

" Lo ngapain disini ka, lo yang nyulik gue ya, atau lo udah grepe-grepe gue lagi oh jangan-jangan lo udah perkosa gue anjir ka tega banget lo sama gue salah apa gue sama lo ka...."

Takkkk....

"Sakit bego" keluh aluna saat rafka tiba-tiba menjitak kepalanya

" mulut lo minta gua jahit ya,ngomong kok sembarangan banget udah untung lo gue bawa ke sini kalau nggak lo udah di grepe-grepe sama om-om hidung belang"

"Gua nggak percaya sama lo"

"Sekarang lo liat baju lo masih lengkap nggak?"

Aluna menganggukkan kepalanya karena memang bajunya masih lengkap.

"Terus lo ngerasa selangkangan lo sakit nggak"

Aluna menggeleng kan kepala nya lagi karena memang selangkangan nya tidak terasa sakit.

"Itu berarti gua nggak ngapa-ngapain lo blo'on"

"Yeee nggak usah ngegas juga kali ngomong nya biasa aja."

"Dihh... yang nuduh duluan siapa"

"Iya iyaa gua yang salah minta maaf ya rafka,lo ganteng deh raf hari ini"

" gak mempan sama rayuan lo, sebagai gantinya lo harus traktir gua makan hari ini"

"Nggak mau,enak di lo bangkrut di gue dong"

"Yaudah kalau nggak mau tinggal nggak dimaafin gitu aja susah"

"Yaudah gua traktir tapi di warung pinggir jalan aja yakk gue lagi bokek nih"

"Gue mau makan di restaurant nggak mau makan di pinggir jalan gue kan anak sultan gengsi dong kalau makan di pinggir jalan"

"Gue yang lebih sultan dari lo biasa aja tuh"

" sombong"

"Yang sombong duluan siapa?"

"Yaudah ayukkk elahhh gue udah laper nih" lerai rafka lalu menarik tangan aluna

"Bentar dulu mau mandi bentar"

"Udah nggak usah pakek mandi segala,biasanya lo juga nggak pernah mandi"

"Ayooo al "

Aluna pun terpaksa mengikuti kemauan rafka,aluna pergi ke restaurant tanpa mandi dan cuci muka bayangkan saja bagaimana muka aluna sekarang jika kalian membayangkan dandanan aluna berantakan berarti kalian salah muka aluna tetap saja cantik karna emang dari lahir udah cantik jadi aluna tidak mencuci muka pun tetap cantik orang cantik mah bebas begitulah prinsip yang di pegang aluna.
       
                       💞💞💞💞

Mereka berdua sampai direstaurant yang mereka tuju.

"Katanya mau makan di pinggir jalan kok malah kesini" ( heran rafka)

"Gue tadi cuma bercanda raf mana mungkin gue ngajak lo makan di pinggir jalan ya kan"

"Gue tadi minta traktir nya juga bercanda kok al"

"Beneran juga nggak papa kali raf"

"Yaudah pesen aja yok"

Mereka berdua pun memesan makanan yang sama yaitu spagetti dan jus jeruk.

Mereka memakan nya dengan lahap hingga tak tersisa

"Al lo baik-baik aja kan?"  tanya rafka tiba-tiba

"Gue baik-baik aja raf lo ngapain tiba-tiba nanya kaya' gitu"

" nggak papa, lo lagi nggak ada masalah kan?"

"I am fine raf"

" lo kalau mau cerita sama gue nggak masalah kok al gue bakal dengerin semua cerita lo"

" iya rafka makasih ya udah perhatian sama gue"

"Sama-sama sayang"

"Sayang-sayang pala lu goyang"

Lalu kedua nya pun tertawa bersama.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

ALUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang