02

12 1 0
                                    

Haneul pov..

Setelah selesai makan, member Day6 mengajakku untuk mengunjungi dorm mereka, sebetulnya Brian oppa mengusulkan untuk pergi ke taman bermain terlebih dahulu untuk bersenang-senang. Tapi Sungjin oppa tak setuju karena mereka harus istirahat lebih karena besok jadwal mereka cukup padat.

Dan disinilah aku, di dorm Day6. Aku tak menyangka mereka sepercaya itu padaku, kami baru mengenal beberapa jam saja dan mereka percaya padaku dengan membawaku ke dorm mereka, ya tentu seijin manager mereka
'kenapa mereka begitu cepat mempercayai orang' pikirku bingung.

Aku merasa bingung karena dulu aku bekerja dengan iKON, manager mereka memperbolehkanku mengunjungi dorm setelah aku kerja selama 1 bulan.

"Kenapa?" Tanya Brian oppa yang melihatku sedikit melamun.

"Ah... Aku hanya bingung, kenapa kalian percaya padaku dengan membawaku kemari."

"Hmm... Mungkin karena kau orang baik, makanya kami percaya" Dowoon oppa menimpali, tapi aku masih bingung, darimana mereka tau aku orang baik atau tidak.

"Ya lebih tepatnya kami percaya padamu karena kau orang yang di panggil langsung oleh PD-nim, kami dengar kau sangat baik dalam menjalankan tugasmu dan menjaga privasi idol yang kau bantu sebelumnya." Sungjin oppa menjelaskan.

"Oh..."

Kami duduk berkumpul di ruang tamu. Aku memilih duduk di karpet bersama Wonpil dan Jae oppa.

"Hmm aku ingin bertanya sesuatu" Wonpil oppa menatapku, dan yang lain menatap Wonpil oppa.

"Apa kau mengenal Youngjae?" Tanyanya, aku tak terkejut karena pasti cepat atau lambat Wonpil oppa akan menanyakannya.

"Oh ya, kau tadi terlihat menunduk saat ada Youngjae sunbae-nim" Dowoon oppa ikut menimpali.

Aku mengangguk pelan sebagai jawaban.

"Kau punya masalah dengannya? Apa dia pacarmu? Ah! Maaf, aku sepertinya lancang" tanya Jae yang akhirnya merasa tak enak hati.

"Ah tidak apa-apa, aku akan menceritakan nya saja, meskipun terasa lebih awal... Tapi karena kalian lebih dulu mempercayaiku, kurasa tak apa aku bercerita." Ucapku.

Mereka mengangguk, dan mulai saling mendekatiku.

"Jadi... Sebenarnya.. aku kabur dari rumah-"

"Apa!" Ucap mereka memotong ucapanku karena sangat terkejut.

"Ah maaf, kami hanya terkejut. Silahkan lanjutkan" ucap Sungjin Oppa.

"Ya, aku pergi dari rumah karena aku ingin hidup mandiri dan tak menyusahkan keluargaku saat ini terutama oppaku." Aku memberi jeda.

"Aku berasal dari panti asuhan, lalu keluargaku saat ini mengadopsiku saat usiaku masih kecil. Mereka sangat menyayangiku, hingga saat aku mulai tumbuh beranjak dewasa, aku merasa bahwa aku hanya menyusahkan mereka." Aku kembali memberi jeda.

"Eomma sibuk di jepang, eonni dan suaminya selalu pulang pergi ke amerika untuk bisnis tattoo, oppa pertama selalu ditugaskan ke luar kota oleh perusahaan tempatnya bekerja, dan oppaku yang satunya..."

Aku sedikit ragu, setelah melihat reaksi mereka.
"Ah tolong abaikan wajah kami" ucap Dowoon oppa. Yang menyadarkan member lain untuk kembali berekspresi biasa.

"Oppaku adalah Leader B.A.P" yap dapat ku tebak wajah mereka kembali terkejut.

"Oppa sangat sibuk menyusun album baru, itu membuatku tinggal di dorm B.A.P. Dan saat itu lah aku pergi. Semua member B.A.P sangat mengenalku, jadi aku mencoba untuk menghindari mereka.
Dan alasanku pergi adalah, aku berfikir mereka sibuk karena menanggung biaya hidupku. Jadi kuputuskan untuk hidup mandiri" ucapku selesai dengan ceritaku yang kubuat se singkat mungkin.

Mereka terdiam beberapa saat...

"Ekhemm... Emm... Aku tak menyangka kau seorang adik Bang Yongguk. Emmm aku mengerti perasaan yang mengganjal itu. Tapi tidakkah kau berfikir betapa khawatirnya keluargamu, terutama Yongguk-ssi? Bukankah dia akan merasa terbebani dengan rasa bersalah?" Tanya Sungjin oppa.

"Tidakkah mereka akan membuat laporan orang hilang?" Kini Wonpil oppa yang bertanya.

"Ah untuk urusan itu.., aku membuat surat sebelum pergi dan dalam surat itu aku sedikit mengancamnya" semua melihatku bingung.

"Ah.... Ini bukan pertama kalinya kau pergi bukan?" Ternyata Brian oppa peka dengan maksudku.

"Yaa.. seperti itu lahh, aku pernah pergi dan mereka membuat laporan orang hilang, tentu polisi menemukanku dengan mudah. Aku marah pada Yongguk oppa, sampai 2 bulan penuh aku mendiamkannya dan berusaha untuk tak menatapnya sedikitpun...." Aku memberi jeda.

"Tapi.. aku melakukan kesalahan dengan bersikap seperti itu, saat itu oppa sedang stress dalam projek albumnya dan sikapku padanya membuatnya bertambah beban. Itulah saat oppa terkena panic disorder dan anxiety disorder" lanjutku.

Mereka semua terdiam beberapa saat.

"Kau tak takut oppamu seperti itu lagi?" Tanya Dowoon oppa.

Aku menunduk...

"Aku.. 'hanya pergi sementara' itu yang ku tulis untuk Yongguk oppa, aku yakin dia tak apa" jawabku pelan, sedikit ragu dengan hatiku sendiri.

"Jika pada akhirnya kalian bertemu dan dia memintamu untuk pulang. Maka pulanglah, okay?" Brian oppa bembujuk ku.

Aku hanya mengangguk pelan, mengiyakan.

"Aku memang tak punya kakak atau pun adik, tapi aku pasti akan merasa sangat frustasi jika aku ada di posisi Yongguk-ssi"


Tbc

I'M (NOT) ALONE [Day6]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang