Park Jihyo ft Kim Young Hoon
Jihyo tak bisa melunturkan senyumnya sedikitpun saat Younghoon membawanya jalan-jalan setelah mengalami hari yang berat di Canopus International High School.
"Lo suka?" tanya Younghoon di sampingnya.
Jihyo mengangguk antusias. Senyum manis yang terpampang di wajahnya semakin menambah kecantikannya. Membuatnya seakan sempurna bagi Younghoon.
"Kenapa gue baru tahu ada tempat kayak gini di belakang Canopus?" tanya Jihyo yang sedari tadi tak berhenti mengagumi tempat ini.
"Karena lo gaul cuma di Canopus sama di asrama," jawab Younghoon enteng sembari memasukkan tangannya ke dalam jaket kulit hitamnya.
Younghoon memandangi Jihyo yang senyumnya mengembang. Wajahnya semakin terlihat bersinar diterpa sinar matahari sore. Rambutnya terlihat indah ditiup angin sore.
Sempurna. Itu satu kata bagi Jihyo saat ini.
"Dari kapan lo tahu tempat ini?"
"Dari awal gue masuk Canopus."
Younghoon masih berjalan dengan tempo yang sama disaat Jihyo mempercepat langkahnya. Kelihatannya Jihyo begitu antusias berada di sini.
Awalnya, Younghoon mengira Jihyo tidak akan senang saat ia membawanya ke tempat ini. Namun, ternyata Jihyo sangat antusias.
Kini, mereka sedang berada di belakang Canopus yang ternyata merupakan pasar barang-barang unik. Barang-barang itu tidak dijual di koperasi Canopus atau bahkan di pusat perbelanjaan. Hal itulah yang membuat Jihyo begitu antusias.
"Younghoon! Sini!" Younghoon segera menghampiri Jihyo yang sedang memegang sebuah kalung dengan taring--mungkin taring harimau--sebagai liontinnya.
"Ini bagus banget kalo lo yang pake," ucapnya antusias. Berbeda dengan Younghoon yang masih memasang wajah datarnya.
"Maaf, tapi gue nggak suka pake kalung." Jihyo sedikit kecewa, namun ia langsung mengontrolnya.
Younghoon juga ikut melihat-lihat barang-barang yang ada di tempat itu. Tak peduli pada tatapan sang pemilik kedai yang menatapnya seakan tidak suka akan kedatangannya.
Wanita pemilik kedai itu kemudian berganti menatap Jihyo yang sedang melihat barang-barang yang ada disana dengan antusias.
"Kenapa?" tanya Younghoon yang sedikit merasa terganggu.
"Kau akan menyesal."
Younghoon tersenyum tipis. Justru dengan inilah dia takkan menyesal. Ia lalu memilih sebuah music box ballet berwarna merah muda. Ia mengangkatnya lalu memperlihatkannya kepada wanita pemilik kedai. Wanita pemilik kedai itupun menganggukkan kepalanya.
"Terimakasih."
"Nyonya, bisa tolong kau foto kami berdua?" Jihyo datang dengan dua buah bando berbentuk tanduk setan berwarna hitam sembari memberikan kameranya kepada wanita pemilik kedai.