Bagian 1

237 21 13
                                    

Kita adalah dua insan yang tidak sengaja bertemu, dan rasa pun datang dengan spontan. Padahal, ku tak tahu bagaimana kepribadian mu seluruhnya, bahkan aku hanya sekedar tahu tentang nama mu. Tetapi entahlah, mengapa
rasa ini langsung menuju padamu. Lorong itu adalah saksi pertemuan pertama, dan tugas matematika itu membuat kita menjadi dekat.
Senyum mu langsung berhasil membuatku merasa bahwa kita adalah dua orang yang saling kenal, namun terpisahkan oleh perbedaan pendidikan. Masih ku ingat jelas, bagaimana caramu memandangku di hari itu.

Semoga dengan berjalannya waktu, penasaran ku bisa terungkap. Dan kita bisa menjadi dua orang pasangan yang saling menyayangi hingga hembusan nafas terakhir.

Semua Tentang MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang