12.SETITIK RASA

23 7 0
                                    

"Tak ada rasa yang pantas bila hanya sepihak ,Tak ada kata sahabat yg tak berujung cinta. Semuanya berawal dari sebuah rasa nyaman yang tak tau dirinya berubah jadi rasa sayang"
Author~

🌹🌹🌹

Happy reading

Setelah kejadian dimana kei menanyakan hubungannya, kini kei dan ken belum saling sapa seakan keduanya ingin mengintrospeksi diri mereka masing masing , kei selalu nangis di kamarnya karena dia tak mau hubungan persahabatannya hancur gitu aja karena kei memiliki perasaan lebih terhadap ken , tetapi ken belum mengetahui perasaan kei yang sebenarnya kei terlalu takut jika ken mengetahui perasaannya semua nya akan berubah begitu saja dan ken akan menjauh darinya .

Saat ini kei sedang berada di kelas bersama dengan cery dan dinda mereka lagi asik ngomongin bias mereka yang kebanyakan omongannya halu semua , tapi kei hanya memperhatikan saja tanpa ikut ngomong , padahal kalau menyangkut bias kei paling semangat dan paling tinggi khayalannya

Ken memasuki kelasnya dengan tas yg dipundak bagian kanannya dengar menyugar rambutnya ke belakang , so kecakepan dah tu anak dan antek anteknya siapa lagi kalau bukan sendi dan rendi.
Ken melirik kei tanpa menyapa sedikit pun , ken melewati kei begitu saja lalu menaruh tas nya di bangku miliknya , setelah itu ken kembali berjalan ke depan siapa sangka ternyata ken menuju tempat duduk kei lalu menarik kei keluar
"Lo mau bawa kemana sih ken bentar lagi bel." decak kei

"Sejak kapan lo mikirin masuk kelas." jawab ken santai

"Lo tau kan kita udah kelas 12 bentar lagi ujian, seharusnya kita lebih rajin lagi belajarnya ." tutur kei

"Sebentar doang elah." paksa ken

"Fine! , lo mau ngomong apa ?." tanya kei

"Emm kemarin lo kenapa ?." tanya ken

"Gw kenapa ,gw gpp kok ." kilah kei bohong

"Lo bohong lo nyembunyiin sesuatu kan dari gw ." desak kei

"Gw gak pernah nyembunyiin apapun dari lo ken." jawab kei berusaha agar tidak terlihat gugup di depan ken

"Terus kenapa lo pergi gitu aja kemarin setelah kita ngomong soal hubungan kita." desak ken kembali

deg..

"Em gw gpp cuma pergi ke taman belakang habis itu ke toilet udah deh ." jawab kei santai

"Terus kenapa mata lo bengkak kemarin." tanya ken terus

'Bangsat kenapa dia nanya soal mata sih', batin kei

"Gw kelilipan doang astaga kemarin pas di taman." jawab kei bohong

"Gak mungkin sampe bengkak gitu." kilah ken

"Terserah lo mau percaya atau ngga gw gak peduli." ucap kei pergi ke kelas

"Oke gw percaya sama lo , tunggu bareng gw ke kelas." ucap ken mengejar lalu menggandeng tangan kei

deg...deg...deg

"Apasih lo main gandeng² aja emang nya mau nyebrang lo." ketus kei berusaha melepaskan gandengannya

Ken tidak memperdulikan ocehan kei , dia malah mempererat gandengannya menuju kelas mereka , untungnya kelas lagi jamkos karena guru² ada rapat dadakan mengenai UN

"Wih pagi pagi udah gandengan aja mau nyebrang lo pada." cibir sendi

"Ngiri aja lo jomblo." sahut kei yang belum melepaskan gandengannya

"Gw single ya , single itu pilihan kalau jomblo itu nasib." jawab sendi santai

"Dan lo termasuk dua duanya bwahahaha." ucap rendi ngakak

Keira & KeanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang