"Lo pilih nyanyi atau ........."
Keano Denting Abimana~
*Happy reading*
Pov kei
"Tugasnya tes vokal dengan alat musik bebas oke ,Sekarang kalian berunding terlebih dahulu! Tesnya dilaksanakan lusa ,Saya minta harus sudah siap semua mengerti!." jelas pak kumis kembali
" Baik pak." jawab mereka serentak
Kringg....Kringg...Kringg..
Bel pulang berbunyi mereka mengemas buku buku nya untuk kembali ke rumah nya masing masing
" Baik saya cukupkan sampai disini ,sampai ketemu lusa dan saya harap kalian sudah siap tes nya ,Wassalamualaikum ."
"Waalaikumsalam ,baik pak." jawab mereka dan mereka pun kembali ke rumahnya masing masing.
Yaampun tuh guru bikin gw kesel aja kenapa harus nyanyi segala sih gak ada yang lain apa , mana gw sama si ken aduhh gawat nih gw pasti gak bakalan fokus latihannya . Gak tau kenapa kalau deket dia gw pasti panas dingin kek lagi ketemu bias , jantung gw juga kalau deket si ken pasti berdebar debar gajelas perasaan gw gak punya riwayat penyakit jantung deh ,ahh pusing ge lama lama.
Pov end
***************
Kei keluar kelas dengan perasaan dongkol yah karena dia terlalu males untuk ikut tes vokal , dia berjalan dengan menghentak hentakan kaki tanda dia kesal . Kei tiba di gerbang untuk menunggu jemputan tapi yang ditunggu malah gak dateng dateng ,akhirnya dia pun menelfon seseorang.
"Halo , lama banget sih jemputnya ." keluh kei kepada seseorang di seberang sana
"............................"
" Terus kei pulangnya gimana dong!." decak kei
"............................"
" Hmm iya deh."pasrah kei
Dengan terpaksa kei akhirnya menunggu angkutan umum ,sesampainya di halte kei duduk di bangku yg telah disediakan , kei kesal karena gak ada satupun angkutan umum yang lewat ,kei pun lebih memilih melamun tapi seketika buyar karena mendengar suara klakson .
Tinn...Tinnn.....Tinnn
"Woy lo gak balik hah" ujar si pemotor
"Siapa lo?." tanya kei datar
"Gw ken astaga ." ujar ken sambil membuka helm fullface nya
"Ohh elo ,ngapain hah?". Tanya kei lagi
"Harusnya gw yg nanya gtu ,lo ngapain belum balik hah?." tanya ken
"Nunggu angkutan." jawab kei singkat
"Mending bareng gw aja ,sekalian kita rundingin tentang tes vokal ." ajak ken
"Fine gw ikut lo." pasrah kei karena dia terlanjur kesal daritadi nunggu angkutan gak datang²
"Oke ayo ." ajak ken yang sudah duduk diatas motornya
"Emm itu euhh ahhh ayoo." gugup kei
"Lo pegang pundak gw aja." ucap ken seakan dia tau apa yang sedang dipikirkan kei
"Oke."
Di sepanjang jalan hanya ada keheningan yang terjadi, tak ada satupun yang ingin memulai pembicaraan ,hingga motor yang ditumpangi berhenti di depan sebuah kafe bernuansa tradisional.
"Kok kita kesini?." tanya kei heran
"Ck kita kan mau rundingin untuk latihan tes vokal." decak ken
"Ohh iya lupa gw." cengir kei
"Susah sama yang faktor U mah."cibir ken
" Sialan lo."ketus kei
"Yaudah ayo masuk." ajak ken
"Hm." gumam kei
Mereka memutuskan masuk ke dalam cafe , (yaiyalah masa ke toilet kan gak lucu ),dan duduku dipojokan biar lebih enak ngobrolnya katanya wkwkk.Ken berdehem untuk mulai berbicara
"Oke kita tentuin dulu lagu apa yang akan kita bawain di tes lusa ,Lo punya ide?tanya ken
" Menurut gw lagunya lagu Goyang Dumang aja atau Ditinggal Rabi ajalah."jawab kei asal sambil memainkan ponselnya
"Lo gila yang ada kelas bakal ricuh karena pada goyang semua." ujar ken ketus
"Ya terus lagu apa? Gw sih ngikut aja." pasrah kei
"Lagu Suatu saat nanti~Hanin Dhiya atau Imagination~Shawn Mendes ,gimana Ra?." Tanya ken
"Emm lagu Suatu saat nanti~Hanin Dhiya aja." pilih kei
"Yaudah Fiks lagu itu ,berarti lo yg nyanyi gw yg gitarin ." jawab ken
"Gak ogah gw nyanyi ,lo aja yg nyanyi gw yg gitarin." ketus kei
"Lo pilih nyanyi atau gw cium disini hah?." ancam kei sambil menyeringai
"Lo gila! Ini tempat umum bego." umpat kei
"Yah gw mah fine fine aja ,itu sih tergantung di lo nya aja pilih yang mana." jawab ken santai
"Oke fine gw nyanyi." Ujar kei mengalah
"Gud girl." jawab ken dengan tersenyum penuh kemenangan
"Eh Btw latihannya dimana nih?." tanya ken kembali
"Rumah gw aja besok pulang sekolah." putus kei
"Asyiap ,asik gw ketemu camer." Ujar ken cengengesan
"Camer bapa kau nungging." ketus kei
"Bwahahhahaha sans kali ra serius amat ,aaminin kek ahh elah gak asik lo."
"Ogah gw sama sempak miper kek lo." ketus kei
"Awas aja lo kalo suka sama gw ." pancing ken
"Gak! Gak minat gw." jawab kei ogah ogahan
"Alah ,tunggu aja gak lama lagi lo bakalan suka sama gw." jawab ken dengan pd nya
"O aja." datar kei
"Anzeeng." umpat ken
Setelah adu bacot mereka memutuskan untuk pulang karena hari sudah semakin sore , sama seperti tadi di perjalanan hanya ada keheningan yang terjadi hanya suara kendaraan ,dan mereka sudah sampai di rumah kei
"Thanks ya ken." ujar kei setelah turun dari motor ken
"Sans kali ra kek sama siapa aja lo , gw pamit dulu ya ra jan lupa makan." ucap ken sambil memakai helmnya kembali
"Hemm,iya titi dj ken ,okee." jawab kei seadanya
"Aasyiapp."
Motor ken melaju hingga tak terlihat lagi di ujung jalan ,kei memutuskan masuk ke dalam rumah
"Assalamualaikum KEIRA YANG CANTIQ UDAH PULANG YUHUU RED KARPETNYA MANA YUHUUUU." teriak kei
"Keira bisa gak sih gak usah teriak teriak !." geram bunda
"Hehe peace bun ,udah kebiasaan ." ujar kei cengengesan
"Anak sableng ." Jawab bunda
"Berarti bunda juga sableng dong kalo aku sableng." Ujar kei polos
"KEIRA CEPET KEKAMAR SE KA RANG !." Teriak bunda penuh penekanan
"AMPUN NYAI,JANGAN MARAH² MULU BUN NANTI DARTING BWAHAHA." Teriak kei sambil ketawa ngkak
"KEIRA AWAS KAMU YA BUNDA POTONG UANG JAJAN KAMU YA!!." teriak bunda kembali
S
K
I
P
Kamar kei
Kei memutuskan untuk mandi terlebih dahulu karena badannya terasa lengket setelah seharian beraktivitas diluar .Setelah acara ritual mandi nya selesai kei merebahkan dirinya di kasur kingsize nya ,lama kelamaan dia terlelap menuju alam mimpi ,pelor banget si kei emang ( author~ )
═════════════════════════════
KAMU SEDANG MEMBACA
Keira & Keano
Teen Fiction( FOLLOW DULU SEBELUM BACA! ) [ SLOW UPDATE ] Kisah persahabatan antara kei dan ken , yang membuat kei merasakan cinta bertepuk sebelah tangan karena orang yang dicintainya memiliki kekasih .Tetapi semua itu tidak terlepas sikap ken kepada kei yang...
