Hai semua, kembali lagi bersama aku Author kalian. Disclaimer! banyak Typo yang bertebaran di cerita ini. jadinya, tolong di maklumi. Jangan Lupa untuk baca cerita yang lain. dan jangan lupa untuk Vote cerita aku dan Like yaa. Oke tanpa basa-basi, langsung simak aja ceritanya.
Hari itu adalah hari senin. Hari dimana semua aktifitas para murid di sekolah ini dimulai untuk seminggu kedepan. Hari senin itu, adalah hari senin pertama di musim semi. Untuk tahun baru ini. Semuanya terasa hangat. Aku sedikit tidak menyukai musim dingin karena, pergerakanku terbatas. Cuaca dingin di luar selama musim dingin, juga membuatku menjadi sering berada di kamar asramaku saja.
Seperti yang kukatakan tadi, musim semi ini mnejadi musim semi yang hangat. Bahkan, lebih hangat dari musim semi di tahun sebelumnya. Aku sudah kenal dengan temanku mungkin di bisa dibilang juga sahabatku. Kelompok Jeremie, membuat lengkap kehidupanku di sini.
Ada satu orang lagi yang membuatku menikmati kehidupanku di sini. Dia adalah Alicia. Sejak pertama masuk ke sekolah ini, sekitar 5 bulan yang lalu, aku menjadi semakin akrab dengan dirinya. Aku sudah mengenal segalanya darinya.
Mulai dari kebiasaanya, makanan kesukaannya, musik favoritnya, dan banyak hal lagi yang sudah aku tahu dari dirinya. terbesit sebuuah pemikiran di otakku, untuk melamarnya untuk menjadi kekasihku. Tapi, aku masih belum siap untuk menerima jawaban darinya. Mungkin saja, dia belum siap untuk menerima lamaranku, atau mungkin, dia ternyata punya kekasih di Negara lamanya. Jadi, kusimpan baik-baik rencana itu. biarakan aku mematangkannya terlebih dahulu sebelum aku menyatakan perasaanku pada Alicia.
Aku melangkahkan kakiku keluar asrama, dan menuju ke arah taman. Pakaian ku juga tidak setebal kemarin. Walaupun hari ini masih agak dingin, jadi kuputuskan untuk memakai hoodie milikku yang berwarna biru gelap.
Aku berjalan menyusuri jalan yang biasa kupakai untuk menuju taman secepatnya. Tumpukan salju berwarna putih, seputih pikiranku saat ini dan kuharapkan seterusnya. Cahaya matahari di awal musim semi, membuat hawa dingin di sekitarku lenyap seketika.
Kulihat dari kejauhan, teman-temanku yang lain sedang duduk dan berbincang ria. Aku menghampiri mereka dan menyapa dengan sapaan hangat.
" Hai semuanya, selamat pagi dan semoga hari kalian menyenangkan !"
Mereka semua menatapku sambil tersenyum dan membalas sapaanku.
" Wahh.. selamat pagi juga Thom. kuharap hal yang baik, selalu bersamamu."
" kau terlihat ceria sekali hari ini Thom. God Bless You"
" selamat pagi juga Thom. seperti biasa ya, ceria di pagi hari."
Itu balasan yangku dengar dari Ulrich, Yumi, dan Jeremie. Aku tidak melihat 3 orang lagi disini. Jadi karena aku penasaran, aku menanyakan keberadaan mereka bertiga.
" hmm.. seperti ada yang kurang. Dimana Odd, Aelita dan Alicia?"
Jawaban kuterima dari Ulrich. Kalau Odd sedang mencoba mendekati Heidi di dekat mesin penjual minuman. Sedangkan untuk Alicia dan Aelita, dia tidak mengetahuinya.
" kalau Odd, dia sedang di dekat mesin soft drink. Kalau untuk Alicia dan Aelita, sepertinya aku tidak mengetahuinya."
Aku duduk di samping Jeremie. Secangkir kopi hangat yang kubawa sedari tadi, mulai aku minum sedikit demi sedikit. Ahh... rasanya nikmat sekali. Kopi hangat memang cocok di cuaca yang agak dingin seperti ini.
Tak selang beberapa lama, akhirnya, Alicia dan Aelita datang menghampiri kami. Mereka berdua terlihat cantik. Tapi, Alicia sangat berbeda hari ini. Dia bukan sekedar cantik. Tapi, ia terlihat sempurna hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukti Keseriusan
FanfictionIni adalah cerita awal mula dimana Alicia dan Thomas bersatu. 5 bulan setelah mreka berdua PDKT, akhirnya mereka berua memutuskan untuk mempertegas hubungannya. Seperti apa kisahnya? SImak Ceritanya Berikut ini.