Me with my 13 Brother

2. Masa lalu

Jangan lupa komen dan votenya ya, hehe 😁😁

--------------------------------------------------------------

Seorang gadis kecil berumur 1 tahun sedang tidur terlelap di kamar tidurnya yang mewah bersama saudara kembarnya. Orangtuanya sedang menghadiri undangan dari tamu penting mereka. Sedangkan dirinya dan kakak-kakaknya sedang tidur di kamar mereka masing -masing.

Di tengah keheningan malam, tiba-tiba ada yang memasuki kamar gadis itu melewati jendela. Dia memakai pakaian serba hitam dengan sarung tangan, topi, dan masker di wajahnya. Dia memakai jaket hitam yang kebesaran agar menyamarkan bentuk tubuhnya, dan tudung agar wajahnya tambah tidak kelihatan. Sosok tersebut tahu bahwa ada kamera CCTV di kamar tersebut, jadi dia sangat berhati-hati saat memasuki kamar tersebut.

Dia mendekati tempat tidur sang gadis. Perlahan-lahan, dia menggendong tubuh gadis kecil itu agar tidak mengganggu tidurnya. Tapi ternyata yang terganggu bukanlah sang gadis, melainkan kembarannya. Melihat kembarannya yang diambil oleh orang asing, anak laki-laki tersebut menangis dengan sangat kencang. Si pelaku panik dan langsung pergi melewati jalan yang tadi dia pakai untuk masuk.

Tak lama setelah anak laki-laki tersebut menangis dengan kencang, datanglah beberapa pelayan serta kakaknya yang paling besar ke dalam kamar tersebut. Mereka terkejut karena anak laki-laki tersebut menangis, tapi yang lebih mengejutkannya lagi. Mereka tidak melihat sosok yang harusnya sedang tidur terlelap di kasur berwarna merah jambu.

"Loh? Abigail dimana??!!!" Tanya Edward, anak pertama di keluarga tersebut dengan sangat panik. Saat itu dia sudah berumur 15 tahun, jadi dia sudah mengerti situasi yang terjadi sekarang. Lalu pandangannya terhenti di jendela yang terbuka, dia berlari menghampiri jendela dan melihat ke arah luar.

Matanya menelusuri untuk mencari-cari orang yang sedang ada di pikirannya saat ini.

"Cari dia sampe ketemu!" Perintah Edward. Semua pelayan yang ada di kamar tersebut pun langsung keluar untuk memberitahu kepada yang lainnya bahwa nona muda mereka telah menghilang. Ada juga yang sedang menenangkan anak laki-laki yang masih menangisi adik kembarnya yang diculik.

Orangtua serta kakak-kakak mereka yang lain terkejut sekaligus terpukul mendengar bahwa putri mereka satu-satunya telah diculik. Orangtua mereka sudah menyuruh orang untuk mencari keberadaan putrinya, tapi sepertinya keberadaannya sangat sulit ditemukan. Bertahun-tahun mereka mencari dan terus mencari bahkan sampai ke luar negeri demi menemukan gadis kecil mereka sekaligus sumber kebahagiaan mereka.

---------------------------------------------------
"Begitu ceritanya princess." Ujar Alvin.

Hah? Jadi selama ini dia mempunyai saudara kembar??!! Pantas saja dia suka merasa perasaannya ada yang mengganjal. Ada yang bilang, saudara kembar itu berbagi jiwa.

"Bertahun-tahun kita cari keberadaan kamu princess, bahkan sampe ke luar negeri, tapi kita tetep gak nemuin kamu. Eh, pas ketemu malah kayak begini." Kata Sean dengan perasaan bersalah.

"Udah kak, aku gak papa kok. Cuma luka kecil doang, paling istirahat bentar juga langsung sembuh. Luka kayak gini aku juga udah biasa kali, ya walaupun gak pernah separah ini sih." Kata Abigail bermaksud agar kakak-kakaknya itu tidak khawatir.

Tetapi ketiga kakaknya itu malah terkejut dengan kata-kata Abigail.
"Hah? Udah biasa??!! Emang selama ini kamu ngapain aja sampe bisa luka-luka princess??!!" Tanya Alvin terkejut dengan pernyataan Abigail barusan.

"Iya princess, kenapa?" Sambung Sean.

"Heh! Kamu ngapain ngikut-ngikut panggil dia princess? Aku panggil dia princess supaya beda dari yang lain tau!" Kata Alvin dengan sebal kearah Sean.