26. ka hanaa

97 11 0
                                    

Danger!!! Typo dimana mana tidakk!!! Selamat membaca:)

                                         - - -

Sekarang mereka semua merencanakan untuk menjenguk hana yang sedang di rawat dirumah sakit

"ayo ih lama banget si bang vinoooo" teriak aurel dari ruang tamu.

Ga tau malu banget emang, lagi dirumah orang berasa kaya dirumah sendiri untung masih rumah sodar ye kan?

"ade jangan teriak teriak coba, ini kan buka dirumah" nasehat meira lembut

"hhe maaf mah udah kebiasaan, lagian bang vino lama nanti keburu ka hana nya tidurr" kata aurel

"baru juga jam tujuh loh aurel aurell" kata fitri sambil ketawa kecil

"abang! Lama ngapain sih? Dandan hah?!" omel aurel ke alvino yang baru turun dari atas

"udah atuh udah berantem wae kapan kita berangkat ny iyeu teh?" tanya bisma

"ayo kita berangkat sekarang" kata andrian yang langsung menyalakan mesin mobilnya

Mereka pake mobil satu ya. Dan muat koo ges bisma andrian didepan, fitri meira ditengah, alvino aurel arkan dibelakang

"ngapain si bang? Lama tau ga?" kata aurel ketus tapi pelan

"yeilah napa si?! Takut banget g ketemu hana?" jawab alvino ketus juga

"udah udah yang penting kan nnti kamu ketemu sama hana rel" lerai arkan sambil ngelus kepala aurel

Orang tua mereka hanya tersenyum melohat kelakuan anak anaknya

Sesampainya dirumah sakit aurel langsung berlari menuju ke ruang yang hana tempati, ruangan VVIP yang fasilitasnya lumayan lah

Ceklek

Pintu ruangan hana terbuka dan terdapat hana yang terbaring dan wildan yang duduk di sofa

"KA HANAAA" teriak aurel sambil lari memeluk hana

"ih aurel? Ih kangennn" kata hana sambil membalas pelukan aurel

"kk kenapa? Kok bisa dirawat si?" tanya aurel khawatir

"kk gpp, cuma tipes doang kok" jawab hana

"de, gimana?" tanya arkan sambil menghampiri aurel dan hana

"ih abang? Kapan pulang bang" tanya hana sambil memeluk arkan

"tadi sore bareng aurel juga"

"ihh kangen banget sama ka hanaa" kata aurel sambil memeluk hana lagi

Memang aurel ini paling dekat dengan hana, sekalinya mereka kumpul mereka kemana mana berdua, pasti nempel terus susah dipisahinnya.

"sama abang engga rel?" tanya wildan percaya diri

"kangen juga, tapi g kangen banget hahha" jawab aurel sambil ketawa

"yeuh dasar, peluk dong rell kangen tau"

"ih abang modus ahah" ledek aurel sambil merentangkan tangannya dan segera memeluk wildan

"ihhh abang ih lepasss, bang wildan bau iihhh" kata aurel sambil memberontak untuk melepas pelukannya dari wildan

"abang belum mandi dari sore tau ahah" jawab wildan sambil tertawa dan masih memeluk aurel erat

"ketekin bang si aurel" kata alvino semangat

Bener aja wildan langsung ngetekin aurel ke keteknya

"emph.. Eungh... Banghh ehh bauhh enghapp...banghhh" kata aurel sambil mukul mukulin tangan wildan

Mencintai Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang