"Karena sepi seolah slalu datang"
Hening. itu adalah kata pertama yang muncul jika kalian melihat penghuni sebuah kamar bernuansa biru langit itu. Hari ini hujan datang dengan derasnnya itu adalah kesempatan bagi gadis itu untuk menikmatinya jangan lupa segelas coklat panas ada disampingnya.
ketukan dikepala itu terus dilakukan gadis itu ,memperlihatkan jika dia sedang berpikir keras. kertas- kertas berisi coret coretan itu berserakan tak karuhan di lantai berkeramik putih itu. ah sekarang dia sudah mulai bosan. dengan memegang cangkir biru berisi coklat panas itu , dia berdiri sambil menghela nafas pelan. pilihan terbaiknya adalah menatap hujan saja yang menjatuhkan rintikannya.
Bunyi jam yang menunjukan pukul 23.00 tidak sama sekali membuat gadis berambut sepinggang itu mengantuk malah dia tetap setia memandang hujan itu. terus begitu sampai dia tidak sadar tubuhnya pun terlelap.
........
sialau cahaya muncul dibalik tirai biru dengan bintang bintang itu membangunkan gadis yang terlelap dengan nyenyaknya. gosokan pada mata itu membuatnya sadar bahwa sekarang sudah pukul 06.15 yang artinya ia akan terlambat sekolah.
"shera bangun !!"
"iya bu"
Tak berselang lama dia sudah siap dengan seragam putih abu nya, sepatu hitam ,dan tas biru langitnya itu. shera kemudian berlari keluar rumah untuk menaiki angkutan umum menuju kesekolahnya yang berjarak cukup jauh.
"huuuuhhhh syukur, belum bel"ucap shera sambil mengelus dadanya .
Gadis dengan rambut sepinggang itu mulai memasuki area sekolahnya lebih tepatnya kelas nya. kepalannya memandangi lingkungan sekolah,semua serasa sama saja bagi shera tidak ada yang begitu menarik bahkan satu semester bersekolah disini ia belum memilki teman sama sekali hanya sebatas kenal saja.shera tidak tahu kenapa tidak ada yang ingin berteman dengannya.eantahlah
Suara riuh kelas 10 ipa 3 itu tidak membuat shera untuk terus mengisi lembar lembar diary yang diatasnnya dihiasi stiker planet planet itu jangan lupa juga novel yang selalu dia bawa kemana mana.
"suitt suittt huyyyy"
shera mendengar sura itu, eantah apa, tapi dia memilih untuk melanjutkan kegitannya membaca novel edisi terkenal itu katakan saja memang dia adalah pecinta TERE LIYE dan semua yang berkaitan dengannya.
"sombong amat aelah uyyyy"
Karena kesal shera menutup novelnya dan menengok ke belakang untuk melihat siapa yang terus menggangunya itu. saat kepalnnya menoleh terdapat sosok pria dengan tubuh tinggi ,kulit putih, dan rambut hitam lebat menjuntai hingga dahi itu.
"haiii , lo shera kan?"ucapnya seraya tersenyum memperlihatkan giginya.
"iya , kamu siapa"tanya shera heran sambil menatap pria itu.
tanpa menjawab pria itu langsung duduk dikursi sebelah shera. shera nampak kaget siapa orang ini seenak nya duduk ditempatnnya. suara riuh kelas pun semakin bertambah sejak kedatangan pria itu, dan shera tidak tahu kenapa.
"jadi ini anak baru itu ,ganteng ya"
"iyaa ganteng deh"
"oyy, pak dodi bilang kamu duduk sini oke soalnya shera yang duduk sendiri"ucap rizal sang ketua kelas.
"oke"
Sekarang shera tau siapa laki laki ini ternyata anak baru.apakah shera yang kurang peka terhadap lingkungan sehingga ia tidak tahu info anak baru? tapi sudahlah dai tidak terlalu peduli.
"kok lo diem aja sih dari tadi, kenalin gue harrel" ucapnya akhirnya.
shera pun menoleh ia pun menunduk nundukan kepalanya paham.
"aku anadia shera, panggil aja shera"ucap shera.
"lo kok duduk sendirian lo gak ada temen?"tanya harrel heran.
shera hanya bisa tersenyum sambil melanjutkan membaca novelnya, karena menurutnya novel lebih baik daripada membahas persoalan teman. karena dulu shera sudah pernah merasakan gimana sebuah penghianatan itu.
"yaellah diem lagi lo, kalo lo emang gak punya temen mending temenan sama gue belum dapet temen hehe"ucapnya
"beneran? kamu mau temenan sama aku"ucap shera.
oh ayolah yang benar aja jaman sekarang masih ada jawaaban kayak gitu, aneh nih cewek tapi gue penasaran batin harrel.
"ya beneran lah, seolah olah lo gak punya temen disini padahal lo gak jelek jelek amat"ucapnnya.
shera yang sedang asik melanjutkan membaca novelnya itu seketika kaget dengan ucapan pria disampingnya ini begitu menohok. tapi jika diperhatikan memang shera ini termasuk gadis manis dengan rambut lebat sepinggang,hidung sedikit mancung,mata hitam pekatnnya,dan kulit bersihnya.
"eh, ayudah kita teman"ucap shera sambil menjulurkan tangan.
"teman"ucapnya.
Hari ini shera cukup bahagia ada yang mau berteman dengannya walau tak yakin tentang itu.Disaat orang orang lain malas berteman denganya karena cueknya tapi entah kenapa harrel anak baru ini ingin berteman dengannya , semoga saja bukan sebuah ilusi batin shera.
Bel pulang sudah berbunyi sejak 10 menit lalu menyisahkan ia dan harrel dikelas. shera pun memasukan semua bukunya dalam laci dan jangan lupakan novelnya dan aerphoen yang setia menempel dikupinnya.
Kakinya terus melangkah keluar kelas menuju gerbang sekolah untuk menunggu angkutan umum .
.......
sesampainya di rumah shera langsung menuju kamarnya , ia berganti pakaian menjadi pakaian rumah dengan baju putih hitam bergambar panda dan celan panjang hitam.
"sheraaa sini"ucap mama nya
"kenapa ma? "tannya sheraa
"coba kamu beliin bahan bahan ini ya"ucap mama sambil memberi uang lima puluh ribuaan. keluarga shera adalah keluarga yang sederhana.
"siap nyonya"ucap shera tersenyum.
Sekarang rencana shera gagal tapi tidak aapa dia harus segera membeli bahan bahan ini dan melanjutkan rencana tertunda nya itu. shera berjaalan kaki keluar rumah menuju minimarket yang hanya berjarak 500 meter dari rumahnya itu.
"mentega udah, tepung udah,minyak udah, hmm terus apa lagi ya"ucap shera sambil mengetuk dagunnya.
"oo iya baking soda nya"ucap shera lagi sambil menari cari baking soda di rak bumbu .saat sedang mengambil baking soda tiba tiba ada seseorang yang menabraknya menyebabkan barang belanjaan nya itu jatuh berserakan di lantai.
"eh jatuh"ucap shera membantu membereskan belanjaannya.
"gak papa, saya minta maaf udah nabrak kamu"ucapnya.
shera kemudiaan menengok keatas dan seketika jantungnya berdetak kecang. di aa di aaa ucap shera terbata bata dalam hati. sampai beberapa saat ia menatap pria itu , iya dia dia yang menjadi alasan sebuah kalimat muncul daalm diarynya.
.........
KAMU SEDANG MEMBACA
All about u
Teen Fictionsemua singkat saja. hanya tentang kamu , tapi ini tidak hanya kata all about you dalam kamus anak remaja SMA ini tentang yang tidak kamu ketahui dari rahasinya. Anadia shera. hanya seorang gadis kelas 10 sma yang terkenal dengan introvetnya , jik...