MY HEARTBEAT #1

29 2 0
                                    

"Darren, Dariel ayo sayang kita sarapan dulu" panggil seorang wanita memasuki kamar anak-anaknya.

"Iya ma" sahut dua anak laki-laki yang berlarian dari arah balkon menuju sang ibu.

"Mama kita jadikan jalan-jalan ke ancol ?" tanya anak laki-laki yang lebih kecil.

"Ish kau ini, dari kemarin bertanya hal seperti itu, gak ada yang lain apa" ketus sang kakak.

"Biarin wlek"

Wanita yang dipanggil mama oleh kedua anaknya hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat perdebatan kedua buah hati kembarnya Darren dan Dariel.

"Udah-udah jangan pada bertengkar, papa udah nunggu tuh di meja makan, nanti makanannya di habisin sama papa lagi" lerai sang mama.

"Oke oke, ayo Ren" Dariel menarik tangan Darren dan berlari keluar kamar meninggalkan sang wanita.

"Ga usah tarik-tarik kali" balas Darren malas.

Hanna tersenyum, dirinya merasa sangat bahagia dikaruniai dua anak laki-laki kembar dan memiliki seorang suami yang sangat mencintainya. Sebuah kehidupan yang sempurna.

🥀🥀🥀🥀🥀🥀

"Ayo pa ma cepat sedikit, nanti keburu siang" teriak Dariel yang sudah berada di teras rumah.

"Berisik banget sih!! Ga usah teriak-teriak bisa ga" ucap Darren dingin.

"Iya iya, dasar manusia es" gumam Dariel.

"Kau bilang apa barusan?" tatap Darren tajam.

"E..eh g..ga a..ada kok, jangan marah dong hehe" cengir Dariel.

"Dasar bocah tengik"

"Kau juga bocah Ren, kita ini kembar kau jangan begitu" bela Dariel.

"Tapi sifat ku gak kayak bocah SD"

"Biarin!!"

"Hei, jagoan-jagoan papa kok sudah ribut sih pagi-pagi" tegur seorang pria tampan berusia 28 tahun.

"Papa lihat tuh Darren marah-marah sama Riel" rajuk Dariel di pelukan sang papa.

"Ih manja banget jadi anak, aduin aja terus sampai tuh rambut beruban" celetuk Darren.

"Sayang gak boleh gitu dong sama adik kamu" tegur Hanna.

"Terserah mama deh, Darren capek, ayo berangkat" sambung Darren meninggalkan kedua orang tua dan saudara kembarnya dan memasuki mobil.

"Lihat tuh anak kamu sifatnya gak jauh beda sama kamu" ucap Hanna menatap sang suami, Nathan.

"Dia anak kamu juga sayang, kan kita buat nya bareng" balas Nathan dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Papa sama mama buat Darren? Wow keren banget!, ajarin Riel dong" ujar Dariel semangat.

"Eh bukan gitu sayang, ih kamu ngajarin anak yang enggak-enggak" Hanna memukul lengan Nathan keras.

Nathan tertawa, "Hahaha, iya sayang nanti papa ajarin kalau Riel sudah besar ya"

"Papa mama jadi berangkat gak?! Lama banget sih!" teriak Darren dari dalam mobil.

MY HEARTBEAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang