Jungkook hanya duduk termenung di atas ranjang empuknya. Sesampainya ia di kafe, ia memilih langsung pulang ke rumah.
Setelah mencoba beralasan dengan Nara dan memulangkan Teha ke rumahnya karena tadi Nara yang meminta, lagipula rumah nya yang baru ini tak terlalu jauh dengan rumah keluarga Nara. Ya agak nyesek mengatakan itu sebenarnya.
Menghembuskan nafas kasar kemudian mengambil sesuatu dari laci nakas di sebelahnya, gelang merah pemberian Nara saat SMA.
"Bisakah aku menemukan seseorang pengganti mu Nara? Sejauh ini tak ada yang sebaik dirimu" sendu Jungkook sambil menatap gelang itu lamat.
"YAAKK! Apa ini? Kau belum bisa move on juga Kook Kook?" Tata yang seenaknya saja main masuk kamar Jungkook lewat jendela terbuka.
"KAMJJAGIYA!! Bisakah kau masuk rumah orang dengan sopan dan tak membuat orang serangan jantung?!" Cerca Jungkook kesal, lama lama ia bisa mati kena serangan jantung karena kebiasaan Tata.
"Aku kan kucing, kucing tidak bisa mengetok pintu atau memencet bel, ini satu satunya cara aku bisa masuk rumah orang" elak Tata menggurui.
"Ck! Terserah kau saja, pantas Taehyung membuang mu"
"Apa? Enak saja dia tidak membuang ku kau tahu! Aku ini kan jelmaannya, jika ia membuangku ia kehilangan wujud kucingnya, lagipula Teha juga membutuhkan ku dan-"
"Cukup! Kau bilang kau kucing, lalu apa kucing bisa secerewet ini? Dasar betina"
"AKU JANTAN KOOK KOOK!!!"
"NAMAKU JUNGKOOK BUKAN KOOK KOOK! KAU PIKIR AKU AYAM? Cih, kau sama saja seperti Jin hyung"
"Terserah kau saja"
Memilih tak menjawab Jungkook hanya kembali menatap gelang merahnya, kehadiran Tata selalu memperburuk suasana. Apa sikap Tata itu adalah semua sikap menyebalkannya Taehyung? Ah ya ia rasa itu benar.
Ia selalu pusing dan pita suaranya lelah jika sehabis berdebat dengan Tata.
"Kau tidak menyukai siapapun sampai detik ini?" Tanya Tata
"Tidak, emm... lebih tepatnya aku bingung, ada banyak perempuan yang mendekati ku dan ku jadikan pelampiasan dengan menjadikan mereka semua kekasihku kuharap ada satu yang cocok dengan ku ternyata nihil" lirih Jungkook
"Ohh jadi ka- APA?!!! KAU MEMACARI MEREKA SEMUA? ADA BERAPA MEREKA?" Kaget Tata
"Emmm.... sekitar.... 30?"
"YAA!! PAKBOY DASAR!! Lalu jika tidak ada yang cocok kau apakan 30 gadis itu?"
"Ku putusi, kita semua hanya pacaran satu hari saja" jawab Jungkook enteng
"Dan dalam satu hari itu mantan mu ada 30, kau hebat Kook Kook" Tata hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya
"Tapi... ada satu gadis yang membuatku tertarik, apa dia bisa mengantikan Nara?"
—˙●.●˙—
Ting tong...
"Cepat sekali kau datang?" Jieun membukakan pintu untuk tamu nya
"Tentu saja jika itu menyangkut dirimu"
"Berhenti menggodaku Jin oppa" Jieun meninggalkan Jin yang dengan tidak tahu diri main makan cemilan di meja sambil duduk di sofa.
Orang ganteng mah bebas:)
"Tidak usah repot repot Ji, aku hanya ingin es americano dengan susu" makin tidak tahu diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Querencia 【JJK】
FanfictionSequel This cat is my Boyfriend Setelah Jungkook merelakan hatinya, karena ia sadar bahwa kebahagiaan Nara bukanlah dirinya. Jungkook berusaha melupakan kenangan manis dan menghapus Nara dari hatinya, hingga ia dihantui perasaan membingungkan dengan...