02

236 1 0
                                    

Vote, bisaan banget lo ngebaca tapi ga ngevote.

----

"LOH, ELO?!"

"LOH, ELO MULU SIH?!"

Semua orang yang ada di ruangan itu, cengang banget brouu. Kek ngeliatnya, kaget banget gitu. Shock pasti.

"loh, jadi... Kalian udah saling kenal?"

"papa kenapa sih bawa aku kesini? Malah ketemu sama dia lagi, cewe aneh."

Wah enak aja mulutnya ngata-ngatain, mau gue geplak aja rasanya.

"woi, enak banget lo kalo ngomong!"

Semua orang pada ngelerai kan ya, karna ga mau terjadi keributan.

"udah ra, udah duduk."

Duduk kan guenya, yaiyalah. Gue gini gini tuh nurut ga nakal.

"ra, maafin chanyeol ya? Dia emang gitu, tapi aslinya baik banget."

"iya tante, gapapa. Hehe."

Chanyeol mau ga mau duduk juga di sebelah gue setelah sekian lama berdebat sama bapaknya. Ealah, banyak mau kau su.

"ekhem, jadi..."

Nah ini papa mulai angkat bicara.

"papa sama om siwon, mau menjodohkan kalian berdua."

HAH?! SERIUS AJA INI WOI? GUE CENGO DONG, TAPI LEBIH CENGO SI CHANYEOL.

"jadi, karna kalian saling kenal, om harap kalian bisa lebih akur lagi, nak aksara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jadi, karna kalian saling kenal, om harap kalian bisa lebih akur lagi, nak aksara."

"belom kenal aja udah rese dia nya pa, gimana mau kenalan, tau namanya aja kagak aku." sumpah si chanyeol kalo protes ke bapaknya kek anak cewe protes asu.

"ye, siapa juga yang mau kenalan sama lo, tiang."

"ye, gue juga ga mau kenalan sama lo, kerdil."

"ENAK AJA LO KALO NGOMONG! GUE GA-"

"AKSARA CUKUP!" nah kan papa suhongong udah emosi kan.

"i-iya pa, maaf." gue nundukkan.

Semua orang diem semenjak perdebatan gue sama chanyeol tadi. Tapi akhirnya, mama chanyeol, tante yoona, mengeluarkan suara lembutnya, persis banget kayak suara mama irene.

"jadi, mama mau, kalian kenalan dengan baik, di depan kami semua."

"tapi chanyeol ogah ma."

"CHANYEOL!" di gas kan sama om ceo mie.

"ck."

Chanyeol ngulurin tangan ke gue, sebenernya gue mah ogah ya jabatan tangan sama orang yang ga mau ngakuin kesalahannya. Tapi apa boleh buat, karna gue anak yang baik dan taat, gue jabat aja tuh tangan om om.

"gue chanyeol."

"gue aksara."

Tante yoona yang ngeliat perkenalan gue sama chanyeol tadi pun tersenyum.

"aksara, nak chanyeol, mama harap setelah perjodohan, kalian bisa lebih akrah ya?" ck mak gue lembut banget napadah.

"ma tapi-"

"aksara..." lagi-lagi, papa.

"i-iya pa, maaf."

Om siwon tegakkin badannya, ngepalin tangannya, matanya tajam banget woi gila.

"mau ga mau, kalian harus nikah. Papa udah belikan apartement untuk kalian tinggal berdua di sana minggu depan."

YANG GILA AJA WOI, 1 ATAP SAMA STRANGER RASANYA ITU ASDFGHJKL.

"pa? Papa kesambet apa? Ya masa aku seatap sama cewe-"

"chanyeol, jaga ucapanmu."

Tante yoona senyum aja daritadi ngeliatin gue sama si chanyeol.

"chanyeol, nanti anter aksara pulang ya? Biar kalian lebih akrab, mama seneng banget kalian akrab." senyum lagi dong tante yoona.

"tapi ma-"

"ngga papa tante, aku bawa mobil sendiri kok. Nanti kalo aku sama chanyeol, yang bawa mobil aku siapa?"

"NAHKAN MA, TUH DENGERIN."

"nanti papa suruh supir kemari ra, kamu pulang aja sama chanyeol."

Demi dewa neptunus makan krebi peti pas puasa, papa nih ngedukung banget napasi.

"ide yang bagus suho."

"terima kasih, siwon."

Mereka udah siap siap pengen pulang, ninggalin gue sama chanyeol di sini.

"aksara, mama papa pulang dulu ya, hati hati."

"jangan nyosor duluan yeol, belom sah."

Lah bapaknya sendiri ngomong begitu, ya allah.

"apasih pa, ga tertarik sama body triplek datar kek dia."

"woi enak aja lo!"

"sudah sudah, kami pergi dulu ya, bye aksara, bye nak chanyeol."

"bye maaa!"

Ya, akhirnya gue sama chanyeol cuma berdua di ruangan ini. Canggung banget asli, demi apapun.

"ekhem." so keren lo s2pid.

"apa lo."

"santai dong mba nya."

Gue benerin posisi duduk kan ya, gue buka hp balas chatnya sehun, ayang mbeb.

"gue tau, lo lagi dekat sama sehun. Ga mungkin gue nikah sama cewenya temen gue sendiri."

"nah, itu lo tau, batalin gih."

"enak aja mulut lo nyosor, ga segampang itu."

"ck."

Udah berkali kali mikir, berjam jam juga, akhirnya si chanyeol dapat ide.

"gimana kalo kita nikah kontrak. Tapi cuma kita yang tau, di depan ortu, kita acting layaknya suami istri, gimana?"

Oke juga nih bocah, jenius juga.

"oke, gue terima, ayo buat perjanjian."

"nanti aja, tunggu di apartement. Yuk cabut, gue ada mau nongki sama geng gue."

"ck, iya."

MARRIAGE CONTRACT (NC 21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang