1

7 3 0
                                    

Jika saja ada seseorang yang bisa mengobati kebungkaman di hati ini.

Mengapa Rangga sangat dikagumi oleh banyak orang? sedangkan menurutku yang seharusnya di kagumi banyak orang itu ya kak Yuda, dia kan baik dan dia gak banyak bicara tapi banyak gerak dan kak Yuda mengingatkanku dengan sahabatku karena namanya sama.

Saat Elisa selesai membaca novel, dia berdiri lalu menyusuri rak dan mulai memilih buku yang akan iya baca lagi, lalu tiba tiba saat di rak ke 5 iya ambil, ia merasa kaget karena Elisa melihat ada seorang pemuda yang sedang berdiri sambil memandanginya dan Safira.

"Lis..". Seorang pemuda yang ternyata adalah Rangga

"Yang sama kamu namanya siapa?". Elisa

"Lho kenapa kak Rangga nanya itu?".

"Kenapa emangnya? Ada yang salah?". 

"Ya aneh aja gitu... Kak Rangga kan famous gitu di sekolah".

"Gak papa cuman pengen tau ajah".

"Itu Safira Sanjura, panggil aja dia Fira dia anak satu-satunya dari keluarga besar Sanjura, ayahnya dia berada di Jerman, sedangkan ibunya ada di sini bersamanya".

"Ohhh Safira, makasih ya Elisa".

"Iya kak sama-sama, jangan berfikir untuk Deket sama Safira ya kak, karena dia itu cuek, dan sikapnya dingin kaya es".

"Dingin, nanti juga cair".

"Yaudah terserah kakak deh". Elisa kembali ke meja baca dan menghampiri Safira

"Misterius, dingin, penuh rahasia... Aku suka".

Rangga langsung meninggalkan perpustakaan, lalu tak lama kemudian bel masuk ber bunyi, Safira dan Elisa kembali ke kelas.

Safira terkesan cuek dan pendiam dengan orang yang baru iya kenal, sebelumnya iya adalah orang yang periang itupun sebelum sepeninggal sahabatnya.

⭐⭐⭐⭐⭐

Sepulang sekolah Safira dan Elisa langsung bergegas menuju ruang bahasa, sesampainya di ruang bahasa.

"Baik anak-anak sekarang bapak buka kumpulan pertama kita kali ini, dan pada kumpulan kali ini bapak ingin memberikan arahan untuk kalian, sekarang kalian lihat rak buku di sana(menunjuk kearah belakang). Nah tugas pertama kalian pilih buku yang akan di literasikan oleh kalian". Pak Jeko

Semua siswa dan siswi yang ada di ruangan bahasa bergegas memilih buku yang ada di rak belakang kelas, setelah memilih semua murid di harapkan membaca buku pilihannya masing-masing.

"Sebelum membaca, sekarang kumpulkan data diri kalian karena akan bapak rekab ulang". Pak Jeko

Semuanya mengumpulkan data diri untuk pendaftaran, kecuali Safira.

"Kamu cari apa fir?". Elisa yang melihat temannya sedang mencari sesuatu

"Data yang dari ibu tadi Lis, kayanya tertinggal di kelas deh, aku ambil dulu yah". Safira

"Iya udah sana cepet". Elisa

Safira bangun dari tempatnya dan berjalan ke arah pak Jeko.

ImperfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang