S A T U

51 5 2
                                    

*****

Bruk!

"Aduh.. Maaf kak, aku ga sengaja," gadis dengan rambut sepinggang itu berdiri ingin membantu seseorang yang di tabraknya. Baru saja ia menyentuh, tangan nya langsung di tepis kasar oleh orang itu.

"Pergi lo!, " Kata seseorang yang gadis itu tabrak.

"Ta... Tapi kakak ga papa?, "

"Pergi atau gue main kasar!,"

Gadis itu mengagguk, "iy.. Iya aku pergi, sekali lagi aku minta maaf ya kak!" ucap gadis itu lalu berlari.

Sepanjang koridor sekolah, banyak yang mentapnya dengan sinis, dan ada juga yang mentapnya kasihan.

Mampus lo kena marah kak aksa!

Mangkanya kalau jalan mata di pakai, cogan ganteng aja bisa di tabrak!

Modus lu!

Ih udah jangan ejek dia, kasihan

Biarin aja?! Dia emang pantes di gituin!.

Gadis itu terus berjalan, tidak memperdulikan ucapan yang mereka lontarkan.

Hingga akhirnya ia masuk ke dalam kelasnya, yaitu XI IPA II.

Ia berjalan menuju tempat duduknya, di sana sudah ada Sasa, sahabatnya.

"Hai sa," ucapnya menyapa Sasa.

"Hai,"

Gadis itu mendudukan dirinya pada bangku di sebelah Sasa. "apes banget gue pagi ini," kata gadis itu.

"Kenapa emangnya?, "

"gue nabrak kakak kelas, mana ya dia nyeremin banget!, "

"Hah? Siapa, kok bisa si, za?" tanya Sasa.

"Gue ga sengaja, gue buru buru gara gara takut telat."

"Terus lo di apain sama dia?, "

"Gue ga di apa apain kok, cuma ya pas gue mau bantuin dia, tangan gue di tepis. Kasar lagi."

"Ya ampun Fiza!, kenapa bisa ceroboh si? Untung bukan leher lo yang di tepis sama dia,"

"Ih Sasa, gue ga mau!, " kata fiza.

"Mangkanya Hati hati kalau jalan!, "

"Iya iya.." ucapnya pelan.

Kring kring kring

Bel berbunyi pertanda pelajaran pertama segera di mulai. Semua murid berbodong bondong masuk ke dalam kelas karena guru yang mengajar nya segera datang. Keadaan kelas yang semula seperti pasar menjadi diam dan sunyi bagai di hutan.

"Assalamualaikum! Selamat Pagi anak anak!, " Ucap guru laki laki yang baru saja tiba di kelas mereka.

"Waalaikum salam, Selamat pagi juga pak!,"

RAFIZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang