Hari ini cima dan Alfin pun ke kelas mereka berdua pun seperti biasa belajar lagi apa lagi Alfin mengoda Mulu dan membuat pipi cima memerah
" Sayang" celetuk Alfin dari belakang membuat cima risih dengan keadaan sang kekasih memangil nya terlalu posesif ataupun alay
" Eum apa A "? Tanya cima sedikit memakai kata" Eum"
" Kenapa kok kaya yang takut"? Tanya Alfin
" Bisa gak bahasanya jangan terlalu alay gitu biasa aja mangilnya " ujar cima
" Gak bisa malahan " ujar Alfin kekeh dan melihat pipi cima memerah seketika
" Loh kok merah pipi nya itu kenapa tuh " ujar Alfin menunjuk pipi cima yang merah
" Sok tau merah juga gak oh ya A cima ke kelas duluan ya" assalamualaikum" pamit cima lalu Alfin pun mencekal tangan cima
" Ada apa lagi sih A bentar lagi bel masuk" ujar cima gugurutu lalu Alfin pun mendekatkan bibir nya ke kuping cima membuat cima agak sedikit merending membuat cima ingin berteriak namun cima tahan
" Arghhhhhhhhhhhh" suara teriakan cima keluar membuat satu sekolah kaget mendengar teriakan cima
" Sakit" astaghfirullah " ujar Alfin menutupi kupingnya
" Ya kamu atuh mendekati bibir kamu di kuping aku seolah olah kamu itu seperti setan jadi aku teriak deh" ujar cima seperti anak polos
" Kamu polos aku makin sayang sama kamu hidup dan matimu karna mu" ujar Alfin bucin
" Bucin dasar, btw lulus dari sinih mau kemana A"? Tanya cima membuat Alfin terdiam
" Bunda dan ayah nyuruh AA kuliah di Mesir ngambil jurusan kedokteran bedah" ujar Alfin sedih
" Loh kok jauh amat a universitas Indonesia aja banyak kenapa harus kesanah"? Tanya cima penuh heran dan ingin tau
"Ya tau tapi bunda sama ayah nyuruh aku kuliah di Mesir " ujar Alfin lalu cima pun tak habis pikir
" Memangnya kamu siap, long distance relationship" ujar cima lalu Alfin pun mengeleng
" Jadi gimana kamu tetap siap kita long distance relationship , kalo kamu siap gak apa apa lagi pula ini juga buat masa depan kamu kan " ujar cima
" Kamu yakin aku tinggal selama 4 tahun itu lama loh yang" ujar Alfin memegang pundak cima
" Kalo itu yang terbaik kamu insya Allah aku siap kok, asalkan jangan tingalkan aku ,itu aja yang aku minta " ujar cima sedikit takut karena kekasih nya itu akan pergi kuliah jauh maka nya dia berkata begitu
" Aku pasti jaga hati buat kamu yang" ujar Alfin seraya tersenyum lalu cima pun ikutan tersenyum
" Makasih aku akan ingat dengan perkata perkataan mu dan janji mu " ujar cima menyekat air matanya
" Loh kok nangis"? Tanya Alfin
" Abis aku sedih banget gak bakalan ada yang jahilin aku lagi" ujar cima lalu Alfin pun mendekatkan diri kepada cima
" Masih lama kan 2 bulan lagi ke lulus pas udah perpisahan 5 hari diam di rumah aku berangkat kok " ujar Alfin membuat tangisan cima ingin rasanya pecah seketika..
" Kalo.kamu mau lanjut kemana yang"? Tanya Alfin membuat cima tersenyum
" Universitas Gunadarma Indonesia a ngambil jurusan PAI" ujar cima lalu Alfin pun tersenyum
" Semoga ke wujudkan ya yang ntar kalo kita udah lulus kita bakalan sama sama sama lagi" ujar Alfin tersenyum
" Amiiin ya Allah amiin maksih ya " ujar cima lalu mereka pun ke kelas ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Zauzi & Zauzati
RomanceSeorang wanita akan selalu tertarik pada lelaki dermawan dan murah hati. Bersikaplah tengah-tengah dalam memberikan nafkah kepada istri, jangan berlebihan dan jangan kikir.