Younghoon memutuskan untuk mengikuti orang itu dengan sangat hati-hati.Kemudian orang itu berbelok ke sebuah perempatan ke sebelah kiri, ketika younghoon hendak belom mengikuti orang itu, dia melihat seseorang berhoodie hitam serta celana hitam, tapi tidak menggunakan topi dan masker. Namun orang itu sangat familiar bagi younghoon yang berdiri tepat dibawah lampu jalanan.
"Eric..?" Ucap younghoon bingung.
Eric membuka tudung hoodie nya dan menatap younghoon. "Lah hoon ngapain lo disini?" Jawab eric sambil berjalan mendekat pada younghoon.
Saat eric hendak menggapai bahu younghoon untuk menyapa, younghoon melangkah mundur menghindar sentuhan dari eric.
'Eric? Engga! Tapi gue liat jelas.' Batinnya.
"Hoon? Lo ngapa dah aneh bener." Tanya eric heran.
"Gu..gue mau balik, cabut ya gue." Ujar younghoon berbalik badan lalu pergi.
Eric hanya mengedikkan bahunya.
_
_
_"Bau apa nih?" Ucap younghoon yang sedang melewati gang tadi.
Penasarannya mucul, sehingga dia memutuskan untuk mencari sumber bau amis itu.
Younghoon terdiam membatu saat dia melihat wanita yang tidak sadarkan diri dipenuhi oleh darah dan kepalanya yang tertutupi karung.
Ia bergegas menghampiri wanita itu. Saat younghoon membuka karung itu younghoon mundur sembari menutup mulut nya.
Younghoon melihat kepala wanita itu tergelantung di lehernya.
Younghoon keluar dari gang itu lalu ia menelepon polisi agar kasus itu di urus oleh polisi.
-
-
-"Bang"
"....."
"abangg ihh"
"Eunghh"
"Bangun Abang kampret bukan ngedesah.."
"Anjir yen paan sih?" Jawab younghoon sambil mengusap muka nya.
"Bang anterin si aku ke rumah dongpyo dungss..." ucap yena membujuk younghoon
"Minta anter pa juhee aja lah, Gue masih ngantuk" jawab younghoon sambil menarik selimut nya dan kembali otw ke mimpi
"Yodahlah bang gue bilangin papih aja lu ga ngurus gue dengan bener, biar Fasilitas Abang dicabut, ga bisa ngapa ngapain lu mampusin aja sih gue mah" ucap yena mengancam younghoon sambil beranjak keluar.
Younghoon menebas selimut nya lalu bangun mengejar yena.
"santai dong yen gue bercanda" ujar younghoon sambil menarik baju yena ke atas.
"Anjir Abang gue bukan ucing, mandi bang bau tai, abis itu anterin gue okeh?" Ucap yena sembari lari turun ke bawah.
"Sabar cogan mah" ujar younghoon sembari meraih handuk dan masuk ke dalam kamar mandi.
-
-
-Di mobil yena sedang asik bermain handphone, dan younghoon fokus mengendarai mobil nya.
"Yen.." ucap younghoon
"Hmm"
"Yen"
"Hmm?"
"Yen"
"Anjing bang apaan sih?"
"hehe, lo mau ngapain ke rumah dongpyo?" Tanya younghoon
"Kepo lo" jawab yena ketus
Sampai di rumah dongpyo yena keluar dari mobil.
"Heh Salim dulu kek!" Ucap younghoon
Yena meraih tangan younghoon lalu mengarahkan pada kening younghoon lalu yena kabur.
"HEH GA ADA SOPAN NYA LO SAMA ABANG YENA!!" Ucap younghoon teriak.
"BODO MAMAT" jawab yena teriak.
^^^
Sekian duls terima taehyung rl^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and my Psychopath
Tajemnica / Thriller"Aku salah, ternyata kamu itu sakit jiwa!" "Jika waktu bisa diulang, aku memilih untuk tidak berurusan denganmu." "kamu bodoh, aku berniat membunuh mu karna aku baik! aku ingin menghilangkan rasa sakit itu, hahahaha." katanya "Hey jangan salah sangk...