AW#2

13 1 0
                                    

Tak terasa sudah hari Kamis saja, gue belum terlalu kenal dekat dengan teman baru, tapi hari ini gue bertukar tempat duduk dan gue duduk dengan Shiva, dan......

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

"Ibu akan menjadi guru matematika kalian,"

Banyak desas desus dari kakak kelas bahwa, Bu Hayati, guru matematika yang saat ini sedang berada di kelasku sangat killer sehingga teman-temanku banyak yang ngebatin (ngomong dalem hati)

"Ada peraturan yang harus kalian lakukan, buku harus ada dua dan di beri kertas berwarna biru untuk nama kalian........,"

"Baik, bu"

Pelajaran berjalan dengan lancar, dan tiba tiba tanda istirahat berkumandang

Kringgg...

"Sekian, wassalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah guru keluar

"Woi, klo ada yang ngasih kertas biru gue kasih m*****a" (Gaboleh sebut merek)

Dan gue berinisiatif untuk memberikannya di esok hari.

••••••••••••••••••••

"Nih, lo butuh kan?,"

"Thq,"

Gue pun cuman mengangguk pelan

Cuman gitu doang, batinku. Ia pun segera menuju bangkunya, dan segera menempelkannya

"Sip, kok dia gitu banget sih?"

"Entahlah emang sifatnya gitu mungkin,"

"Mungkin ya"

"Oh jangan jangan, Wisnu kata Retha mana minumannya!!" dengan nada teriak.

Gue pun langsung membekap mulut teman gue yang super ember ini.

"Iya nnti," Ucap Wisnu sembari fokus menempelkan kertas tersebut

"Gausah gue ikhlas," Ucap gue ke Wisnu

"Lo apa apaan sih, Sip"

"Lah ngambek ya maaf deh maaf"

"Tau, ah"

•••••••••••••••

"Nih" Sambil menyimpan minuman itu di bangkuku

"Gue ikhlas"

"Ambil aja gue juga ikhlas,"

"Yaudah thq ya"

Gue pun kembali ke bangku, dan gue pun mulai berfikir keras tentang dia,

Cuman gara gara minuman ini gue kepikiran terus, sumpah ya, gumamku dalam hati.

••••••••••••••

"Kok pulangnya malem, lewat mana kamu, tadi mbah baru jemput kamu!!" Ucap nenek gue

"Lewat gang sebelah"

"Kok ga lewat gang depan"

"Biar cepet"

Sebenernya, males buat ngejawab. Cape diginiin terus gaada habis habisnya, gue iri dengan teman teman gue yang selalu di sambut habis pulang sekolah oleh orang tuanya, tapi gue selalu di marahin tanpa ada senyum senyumnya.

"Klo pulangnya jam segini terus kamu ga boleh latihan Taekwondo lagi, kamu nyusahin aja, orang juga punya kerjaan!!" ucap kakekku.

"Emang suruh jemput? Da enggak,"

Gue tak menghiraukan lagi, dan cepat cepat ke kamar mandi.

Gue mengikuti taekwondo semenjak kelas 8 SMP, dari dulu gue ga pernah mau pulang cepet, karena sudah muak dengan semua ini, cape, sakit, dan amarah yang selalu ada

...........

"Hey"

Orang itu pun menoleh

"Tayo, wkwk" sembari mengambil langkah seribu

"Sialan lo ta"

Sedikit aja deh ya, karena yang berlebihan itu ga baik wkwkwk

*canda

Ini castnya ya

Aretha Khairunnisa

Aretha Khairunnisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wisnu Dirgantara

*jangan senyum terlalu manis kamu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*jangan senyum terlalu manis kamu itu








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THANUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang