"Cinta itu tanpa alasan,cinta datang karena terbiasa,terbiasa oleh sikapnya,kehadirannya dan dan perhatianya"
Maaf kalau sering TYPO:)VOTE DAN KOMEN:)
Caca berjalan melewati koridor sekolah yang masih kosong,sungguh pagi yang sangat indah,diantarkan kekasihnya dan berbicara.
Sudah jarang bukan mereka menghabiskan waktu bersama sejak Leo yang sudah kuliah dan super sibuk,tidak seperti masa mereka SMA dulu,bebas melakukan banyak hal bersama.
"CA TUNGGUUUU!"teriakan itu,Nayla menghampiri Caca yanga asik berkhayal tentang masa SMA-nya bersama Leo mendadak terusik oleh Nayla yang memanghilnya.
"Pagi ca"Caca hanya membalas dengan senyum tipisnya,seperti terpaksa.Jelas Nayla mengusik lamuannya.
"Ihh betewe... Lo udah siap tugas Biologinya?"firasat buruk bukan,sudah pasti Nayla ingin menjiplak pekerjaan rumahnya.Walaupun Nayla pintar tapi tak menjamin bahwa ia akan rajin.
Nayla... Naylaaa.... Mager kok di pelihara.
"Nih nih... Gue tau maksud lo nanya gitu ke gue,pengen contekan kan?"Nayla hanya menyengir dan mengangguk berlebihan sambil mempamerkan deratan giginya yang rapi.
"Ih nyengir lo,ada cabe tu"ia spontan langsung membulalakkan matanya,dan menutup mulutnya.Lalu mengambil ponselnya mencek dimana letak noda membandel itu di giginya.
"Hahahahahahahaha....."Caca hanya tertawa terbahak-bahak karena Nayla mau saja di bohongi.
"Mana ga ada?"ia sibuk mencari dimana letak noda membandel itu."Perasaan tadi pagi gue udah gosok gigi deh, trus gue cuma sarapan roti"dengan menampakan raut wajah yang polos itu Caca kembali tertawa.
Semua orang melirik kearah mereka berdua yang tengah berjalan di koridor menuju kelasnya, mungkin yang terpikir dalam otak mereka yang lewat 'aneh' tapi itulah kenyataannya.
"Lo mah bohongin gue yah"sekarang Nayla menyadari bahwa ia di bohongi oleh sahabatnya.
"Siapa suruh mau di bohongi"sekarang Caca sudah kembali seperti semula.
"Ngeselin banget sih lo,ga disayang pak RT rasaian"sambil memutar bolamatanya.
"Tuhan bukan Pak RT"
🍃🍃🍃
Sekarang sudah waktunya bel istirahat,semua siswa berhamburan keluar kelas kecuali Caca yang sekarang sibuk mengerjakan tugasnya yang akan dikumpulkan nanti sehabis jam istirahat.
Beberapa kali Nayla membujuk Caca untuk ikut makan bersamanya dan Siska genk,tapi Caca tetaplah Caca keras kepala.Sekarang ia hanya sendiri didalam kelas,namun tiba-tiba dia kebelet tanpa aba-aba dan langsung saja berlari menuju ke toilet.
Setelah dari toilet dia berniat ingin kembali ke kelas untuk menyelesaikan tugasnya.Namun.....
"Ketemu lagi sama lo"tangan Caca sekarang menegang melihat kaka kelasnya itu,Reva,tak ada habisnya membully orang yang lemah dan itu sangat memalukan bagi Caca.
"Kenapa diam?Takut?"mendadak Reva dan dayangnya tertawa.Sekarang mereka mendekat kearah Caca dan semakin membuatnya takut.
"K kk kakak nga ngapain gangu gue lagi?"ucapnya kini terbata-bata sambil menundukkan kepalannya kebawah.
"Ohh.. jadi ceritanya lo takut,selamet kerena kemarin lo di belain Bintang,tapi sekarang ga ada yang bakal ngebelain lo"bahu Caca sekarang di cekam oleh Reva kuat-kuat yang membuat Caca meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
a e o n i a n
RomanceApa yang akan kamu lakukan ketika terjebak dalam dua hati yang ternyata mereka bersaudara? Memilih salah satu atau tidak sama sekali memilih?Itulah yang sedang dirasakan Alexa atau sering di sapa Caca. Anak baru SMA Pelita Bakti. Tidak hanya sampai...