5.

158 18 7
                                    

Setelah berpamitan dengan ibunda Rafa, Angel pun melanjutkan perjalanan menuju kearkiran dengan perasaan campur aduk antara bahagia dan takut.

Angel bahagia dengan respon ibunda Rafa yang ramah dan juga takut jika keramahan itu hanya menutupi ketidak sukaan ibunda Rafa kepadanya.

' udah kek Ngel gausah dipikirin! Bukan siapa siapa juga anggep aja orang tuanya temen'

Setelah sampai diparkiran Angel pun memasuki mobil yang diberikan mamanya itu dan segera melajukannya menuju kerumah.

Setelah sampai dirumah Angel mengambil belanjaan yang ia letakan dijok belakang mobil. Setalah itu Angel memasuki rumah dan mencuci tangan dan kaki, setelah itu Angel menata barang belanjaannya didalam kulkas.

Setelah selesai dengan kegiatannya Angel pun menuju ke kamar untuk membersikan diri, setelah itu iya memeriksa pesan yang muncul didalam grup kelasnya dan bertanya apakah ada rugas untuk hari esok.

Sebenarnya Angel malas untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru apalagi kalau terdapat materi hitung-hitungan didalamnya. Tapi Angel akan usaha jika ia sudah benar- benar tidak bisa barulah ia menyerah dan akan melihat perkerjaan Maura besok.

Setelah selesai dan untungnya tidak ada tugas untuk esok hari Angel pun rebahan sambil memainkan ponsel sampai ia merasa mengatuk.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
3 Am

Bunyi alarm menggema diseluruh penjuru ruangan kamar Angel. Hal itu membuat penghuni kamar terusik dan terbangun dari alam mimpi.

Dengan setengah sadar Angel pun terduduk lalu mematikan alarm yang menyebabkan kebisingan tersebut.

Tetap dengan keadaan setengah sadar Angel kembali mengingat- ingat mengapa ia memasang alarm jam 3 pagi untuk membangunkannya?.

Ah iya Angel baru mengingat bahwa Bi Idah sedang pulang kampung selama dua minggu kedepan jadi mau tidak mau Angel harus membersikan, menata rumah dan memasak untuk sarapannya.

Setelah sadar Angel pun mencepol rambutnya asal setelah itu ia menuju kamar mandi untuk mencuci muka agar rasa kamtuknya reda.

Setelah selesai Angel pun mencabut ponsel miliknya yang ia charger kemarin malam sebelum ia menuju alam mimpinya.

Lalu Angel menuju meja makan mengambil gelas lalu mengambil minum dan ia teguk air tersebut sampai habis.

Angel menyalakan musik dari ponsel dengan volume sedikit keras lalu meletakan ponsel tersebut lalu mulai membersikan seluruh penjuru ruangan dan juga memasak sarapan untuk dirinya sendiri.

" wahhh, punya bakat jadi pembantu juga gue, hahaha" ucap Angel sambil tertawa kecil.

Setelah selesai dengan seluruh aktivitasnya Angel pun kembali menuju kamar untuk bersiap- siap berangkat sekolah.

Setelah lengkap dengan seragam dan tas ditangan Angel pun menuju ke meja makan untuk melakukan sarapan dan seperti biasa Angel memakan makanannya sediri. Namun biasanya ia akan mengajak Bi Idah dan suaminya untuk makan bersama, agar ia bisa tetap merasakan ada kehidupan didalam rumah ini.

Namun sekarang berbeda ia merasa semakin kesepian karena hanya ada dia didalan rumah yang bisa dibilanh besar ini.

Setelah selesai dengan semuanya Angel langsung keluar rumah, mengunci pintu dan memanaskan motor untuk dibawanya menuju sekolah. Ia lebih memilih untuk menggunakan motor dengan alasan simple tidak ribet.

Didalam perjalanan Angel menuju sekolah Angel terus menyanyikan lagu kesukaannya dengan suara merdunya itu.

Sesampainya Angel di Sma Harapan Bangsa Angek segera memarkirkan diparkiran sekolah lamu membuka helm dan berjalan menuju kelas dengan masker sensi yang dengan setia melekat diwajahnya untuk menutupi jerawat yang ada dipipinya.

Insecure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang