The Blood [Stray Kids]

6. Depresi?

Author POV

"Jisung?"

"Apa maksud Lo?" Tanya Kiya.

"Yg di bilang Felix itu benar" jelas Jisung.

"Gak!! dia pasti bohong Papa gue gak bakal gitu!" Kiya.

"Hmm terserah lah kalo begitu" Jisung.

Akhirnya Jisung memilih pergi meninggalkan Kiya untuk membuatmya sedikit tenang.

"P-papa gak bakal ngelakuin itu" Suara Kiya bergetar. ia mengepalkan tangannya untuk meredam emosi nya.

...

Kiya sedang berada di kamarnya.

Sudah dua hari terakhir dia dikamar dan tidak pernah keluar.

Untung sekolah di liburkan krn salah satu guru di sekolahnya mengadakan acara.

Enak bat gurunya ngadain acara muridnya di liburin:v- Kiya.

Urusai!!(berisik)- Author

Bang Chan dan yg lain pun mulai khawatir dengan kondisi Kiya.

Mereka sudah mencoba membujuk Kiya untuk keluar dari kamarnya tapi nihil. Boro boro keluar kamar menjawab panggilan mereka saja ia enggan.

"Itu bohong dia pasti bohong, itu bohong dia pasti bohong, itu bohong dia pasti bohong, itu bohong dia pasti bohong, itu bohong dia pasti bohong, itu bohong dia pasti bohong" itu kalimat yg terus di gumamkan oleh kiya.

Line!
Line!
Line!

Lia.lali
| Kiya
| Kiy jalan yok!
| Buat referensi:)

Kiyabnflx
Maaf Li gue gak bisa |

Lia.lali
| Ayo lah:(
| Gak seruh klo kagak ada Lo:(

Kiyabnflx
Maaf tapi gue gak bisa |

Sesudah itu dia langsung melempar hpnya ke kasur.

"LAMA LAMA GUE GILA GARA GARA INI!!!!!" teriak Kiya frustasi.

"GUE MOHON KELUAR DARI KEPALA GUE!!!!" Dia terus memukul kepalanya sendiri.

"GUE UDH GAK TAHAN HIKS!!"

"Dia jadiin Lo tumbal buat kami"

Ucapan Felix kembali berputar di kepalanya.

"Kiy buka pintunya bentar" siapa lagi klo bukan Bang Chan yg tengah mengetuk pintu kamar Kiya.

"GUE GAK MAU!!! TINGGALIN GUE SENDIR!!!" Teriaknya dia benar benar stress.

Sementara itu..

"Dia tetap gak mau" Ucap bang Chan frustasi.

"Nanti kita cari jalan lain buat dia membaik" ucap Lino menepuk pundak Bang Chan.

"Dia belum makan dua hari ini gue gak mau dia kenapa napa" Bang Chan dengan nada putus asa.

"KELUAR DARI KEPALA GUE!!!!" teriak Kiya dari dalam kamar.

"Apa disini gue yg salah?" Batin Felix.

"GUE GAK MAU KAYAK GINI!!!"