00

15 0 0
                                    

Yoon Ara membuka perlahan lokernya. Lalu mengambil buku berwarna pink miliknya. Membuka perlahan dan tersenyum ketika ia melihat sebuah foto di halaman tengah bukunya. Foto masa SMP-nya yang dimana dia tersenyum bahagia bersama seorang anak laki-laki seumurannya. Namun, senyumnya perlahan memudar ketika membalik halaman selanjutnya. Terdapat tulisan tidak rapi khas laki-laki.

"Yoon Ara, maafkan aku. Aku tidak bermaksud untuk pergi. Namun, ayahku akan dipindah tugaskan ke Seoul. Jadi, aku harus ikut bersamanya. Sekali lagi, maafkan aku. Sebagai hadiah untukmu, aku memberi mu buku pink ini. Warna kesukaanmu. Dan aku berjanji akan berkunjung sesekali. Jangan bersedih karena aku pergi, ya!. Tetaplah menjadi Ara yang aku kenal. Ara yang selalu ceria. Ara yang selalu tersenyum. Ara yang selalu bahagia. Ara yang selalu cantik. Jadi, jangan lupakan aku ya, Ara-ku. Dan ingat, kamu selalu ada di hatiku. Aku mencintaimu❤️.

Bohong

Itulah kata yang terlintas dibenaknya ketika selesai membaca tulisan dibuku pinknya itu. Dia tertawa hambar ketika melihat kalimat terakhir tulisan itu. Kalimat indah yang membuat jantungnya berdetak dengan cepat. Kalimat indah yang membuatnya melayang setinggi langit ketujuh. Namun, itu dulu. Tidak untuk sekarang. Sekarang, rasa cintanya sudah lenyap, tergantikan dengan kebencian yang sangat dalam.

To be continued

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stuck On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang