Sakura di Musim Semi

1.9K 140 15
                                    

A Destiny
.
(Naruto. Desclaimer Masashi Kishimoto.)


Canon fanfiction
.
Pairing: NejiSaku with OC
.
By: Hyuuga_cherry

---

Guguran kelopak bunga Sakura di suatu desa kecil tempat persinggahan Shinobi menjadi latar dalam perjalanan pria berambut hitam kelam dengan poni menjuntai menutup mata kirinya yang berbentuk Rinnegan.

Warna pink pucat yang mendominasi membuatnya menghentikan langkah untuk menangkup salah satu kelopaknya.

'Sakura ya?'. Seketika ia teringat dengan Sakura lain di desa kelahirannya, Konoha.

Sakura. Gadis rekan setimnya yang mempunyai surai pink pucat sebahu, dengan mata emerald teduh yang selalu menatapnya lembut.

Sepuluh tahun setelah perang dunia Shinobi berakhir, Sasuke habiskan untuk mengembara dalam perjalanan misi penebusan dosa.
Dan hari ini ia berencana akan pulang ke desanya, rumahnya.

Ia melanjutkan langkahnya menyusuri jalanan desa yang cukup ramai, hingga ke tempat yang mulai lengang. Sampai ia tiba di gerbang desa, dan terus melangkah keluar. Tujuannya masih cukup jauh. Konoha.

---

Langit sudah berwarna oranye ketika ia mulai menapaki hutan perbatasan Konohagakure. 'Sebentar lagi' batinnya senang. Ia sudah amat merindukan desa dan teman-temannya, serta dirinya.

Trang!

Trang!

Trang!

Telinganya mendengar suara senjata beradu tidak jauh dari tempatnya berada saat ini. Suara gaduh pertarungan antar Shinobi.

Setelah terdengar suara peledak yang cukup memekakan telinga, ia berniat mendatangi arena pertarungan itu untuk melihat siapa yang terlibat di dalamnya.

Matanya terbelalak saat melihat seorang gadis kecil dengan hitai-ate Konoha yang usianya sekitar dibawah sepuluh tahun, sedang berhadapan dengan tiga orang remaja laki-laki yang badannya jauh lebih besar darinya.

Tubuh gadis itu terluka parah dengan banyak luka sobekan yang menghiasi baju berwarna cream yang dipakainya, membuat kainnya sobek disana-sini.

Bahu gadis itu gemetaran, Sasuke yakin chakranya sudah habis terkuras sejak tadi. Ia terlihat sedang berusaha mempertahankan kesadarannya yang mulai menipis.

Sampai sebuah kunai melesat di udara. Mengarah tepat ke seorang gadis yang sudah tersungkur tidak berdaya.

"Mati kau dasar gadis sombong!"

Sing!

Trang!

Lemparan shuriken menghentikan laju kunai yang hampir melukai tubuh tak berdaya seorang gadis kecil yang sedang tak sadarkan diri diatas tanah.

"Katon! Gokakyou no jutsu!"

Kobaran api yang sangat besar membuat tiga remaja tanggung melompat menjauh dari arena pertarungan sebelumnya.

Dari gerakannya yang cukup gesit, Sasuke langsung yakin jika ketiga remaja ini setidaknya ada ditingkat chunnin.

Trang!

Trang!

Trang!

Suara katana yang beradu dengan senjata ninja lainnya tak terelakan.
Tak perlu waktu lama untuk Sasuke memenangkan pertarungan tiga lawan satu tersebut.

A DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang